Wahananews-Tapteng | Bakhtiar Ahmad Sibarani, SH Bupati Tapanuli Tengah peridoe 2017-2022, sekaligus ketua Partai Nasdem Kabupaten Tapanuli Tengah meminta dengan tegas agar Kepolisian Resort Tapanuli Tengah tembak di tempat para pelaku Begal yang meresahkan masyarakat supaya langsung ada efek jerah. Jika hal itu tidak dilakukan, maka para pelaku begal akan berkembang dan akan meniru gaya-gaya begal yang ada di daerah lain.
“Saya mengapresiasi Kapolres Tapteng dan jajaran yang dalam hitungan jam sudah menangkap pelaku begal yang terjadi di Tapteng. Namun saya meminta kepada Polres Tapteng dan Polres Sibolga agar tembak di tempat pelaku begal,” pinta Bakhtiar kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).
Baca Juga:
Bupati Tapteng dan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Ramah Tamah di Pandan
Dengan adanya tindakan tegas itu, Bakhtiar yakin para pelaku begal akan berpikir panjang untuk melakukan kriminal.
“Saya sedang di luar kota, tetapi saya tetap mengikuti perkembangan yang terjadi di kampung halaman kita ini. Dan tindakan kejahatan begal seperti ini tidak bisa kita biarkan. Saya yakin Polres Tapteng dan Sibolga mampu memberikan rasa aman bagi kedua daerah dan memberikan tindakan tegas bagi pelaku begal dengan tidak memberikan ruang sekecil apapun,” kata Ketua DPD NasDem Tapteng itu.
Bahtiar juga menyampaikan, sudah barang tentu terjadinya tindakan begal akibat efek dari narkoba. Untuk itu jugalah dia berharap, agar bandar-bandar narkoba dan para pemakai narkoba yang sudah meresahkan masyarakat ditembak di tempat juga.
Baca Juga:
Terkait Isu "Cuci Rapor" Viral di Medsos, Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu: Saya Kecewa, Ini harus Ditindak
“Dengan adanya tindakan tegas dengan tembak di tempat bagi para bandar dan pemakai narkoba bisa mengurangi tindakan kejahatan begal. Karena rata-rata pelaku begal itu terlibat dengan narkoba. Sekali lagi saya yakin Polres Tapteng dan Sibolga dapat melakukannya,” tutup Bakhtiar.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang pria remaja bernama Andrian Sinaga (16) yang masih duduk di bangku SMA menjadi korban begal dua orang pelaku di KM17, Desa Rampa, Kecamatan Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah saat ini korban sedang mendapat perawatan intensif di RSU FL Tobing Sibolga. [Hk]