Tapteng.Wahananews.co, Sibolga - Meningkatkan kapasitas Pengawas Pemilu, Bawaslu Kota Sibolga melakukan kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu, di Kafe 88 Sibolga, pada Jumat (9/2/2024).
Adapun peserta dalam kegiatan ini yakni, external Bawaslu Kota Sibolga, Kepala Sekretariat dan Staf SDM Panwaslu Kecamatan dan PKD se Kota Sibolga, dan juga para awak media.
Baca Juga:
Bupati Tapteng dan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Ramah Tamah di Pandan
Ketua Bawaslu Sibolga Salmon Tambunan dalam sambutannya sekaligus membuka acara kegiatan menyatakan, media salah satu penyambung informasi kepada masyarakat. Melalui media, Salmon berharap langkah-langkah pencegahan dan edukasi terkait pelanggaran pemilu, dapat tersampaikan ke masyarakat.
"Media menjadi perpanjangan tangan Bawaslu dalam penyampaian fungsi dan tugas-tugas Bawaslu itu seperti apa," ujar Salmon.
Lebih jauh dikatakan, Bawaslu Sibolga memiliki 538 PTPS yang merupakan perpanjangan tangan Bawaslu untuk mengawasi seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Sibolga, dengan jumlah pemilih sebanyak 68.464.
Baca Juga:
Terkait Isu "Cuci Rapor" Viral di Medsos, Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu: Saya Kecewa, Ini harus Ditindak
"Lewat media kita bisa menyampaikan informasi tentang perekrutan KPPS," timpal Salmon.
Hendra Saputra, narasumber yang hadir memberikan pemahaman peran serta media dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu, membahas sejumlah peranan media serta fungsi kontrol pengawas di lapangan, terkait kinerja para penyelenggara.
Menurut Hendra, ada delapan isu pemilu krusial yang berdampak langsung ke masyarakat, yang tak luput dari sorotan media yakni, proses pemilu, kualitas peserta pemilu, kualitas Calon Presiden. kualitas jandidat legislatif, sistem pemilu, dan pemantauan kompetisi yang sehat. Juga ttransaksi biaya kampanye para peserta pemilu, berapa biaya kampanye para peserta pemilu, baik Presiden, DPR RI, DPD, DPRD lrovinsi/kabupaten, maupun biaya kampanye para peserta di daerah.