Tapteng.WahanaNews.co, Sibolga - PT PLN (Persero) UP3 Sibolga bekerja sama dengan Baitul Mal Muamalat memberikan bantuan pendingin ikan kepada kelompok nelayan 'PLN Peduli' di Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng). Penyerahan dilakukan di sebuah rumah kelompok nelayan di Kecamatan Sarudik, Tapteng, pada Jumat (3/11/2023).
Hadir dalam acara penyerahan tersebut, Plh Manager PLN UP3 Sibolga Junita Simatupang, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pemkab Tapteng Mohamad Ridsam Batubara, Kepala Dinas Perikanan, Ketahanan Pangan, dan Pertanian Pemko Sibolga Anwar Sadat, Kepala Bidang Produksi Perikanan Pemko Sibolga Bangun Syah Muda Harahap, Camat Sarudik Haris Sihombing, dan Lurah Sarudik Rimsan Magdalena.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dimas Afrianda, Assistant Manager Keuangan dan Umum PLN UP3 Sibolga, yang dikonfirmasi WahanaNews.co di kantornya pada Selasa (7/11/2023), mengungkapkan tujuan pemberian bantuan pendingin ikan untuk menggerakkan ekonomi kelompok nelayan.
PLN ingin membantu nelayan yang selama ini menyewa mesin pendinginan ikan tangkapan dari pihak swasta, karena belum seluruh nelayan mampu membeli pendingin ikan secara mandiri.
"Biaya pendinginan minimal Rp 1,5 juta diperlukan untuk mendinginkan satu ton ikan dalam sehari," kata Dimas.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT PLN (Persero) memberikan bantuan pendingin ikan berdasarkan kelompok. Ada 2 kelompok yang tepat diberikan bantuan, yaitu dari Sibolga Ilir dan Tapanuli Tengah.
"Kapasitas pendingin yang kami berikan adalah 520 kg, dengan volume 1.050 L," tambah Dimas.
Selain itu, lanjut Dimas, PLN juga memberikan dukungan berupa pemasangan daya listrik baru sebesar 900 watt. Setiap kelompok mendapatkan 4 unit mesin pendingin yang bisa digunakan oleh nelayan binaan PLN Peduli.