TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Drs. Hikmal Batubara, mengikuti rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah 2025.
Rapat koordinasi dirangkai dengan pembahasan dan evaluasi dukungan pemerintah daerah dalam Program 3 Juta Rumah.
Baca Juga:
Rakor Dengan KPK, Masinton: Pemkab Tapteng Hadirkan Pelayanan yang Bebas Pungli dan Korupsi
Plt. Asisten Ekbang mengikuti rakor secara virtual melalui zoom meeting, dari Ruang Rapat Garuda Kantor Bupati Tapanuli Tengah, Senin (22/7/2025).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membahas dua fokus utama yaitu, pelaksanaan Program 3 Juta Rumah serta perkembangan inflasi di Indonesia.
Menteri Dalam Negeri menegaskan bahwa Program 3 Juta Rumah merupakan program strategis nasional yang memerlukan pemahaman mendalam dari pemerintah daerah.
Baca Juga:
Wakil Bupati Tapteng Dukung Percepatan Realisasi APBD 2025 dan Program Nasional
"Program ini berbeda dengan proyek strategis nasional lainnya sehingga daerah diharapkan dapat mensukseskan dengan mengikuti regulasi dan peraturan yang berlaku," kata Tito.
Ditegaskan, kepala daerah bertugas melakukan pendataan masyarakat berpenghasilan rendah sebagai calon penerima rumah, dan memastikan mereka terlibat dalam proses pengambilan rumah.
"Sinergi antara provinsi, kabupaten, dan kota sangat penting, agar data valid tercatat di BPS dalam mendukung keberhasilan program ini, dan bagaimana pemerintah pusat dan daerah mengatasi pengendalian inflasi pada tahun 2025," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PKP), Imran menjelaskan, pelaksanaan program mengacu pada SKB 3 Menteri dan Permendagri Nomor 59 Tahun 2021.
Ia mengimbau pemerintah daerah dan pemerintah desa untuk melakukan penganggaran, validasi, serta pelaporan target renovasi dan pembangunan rumah baru.
Selain itu, sosialisasi pembebasan PBG dan BPHTB kepada pemerintah desa dan pendataan lahan yang dapat dimanfaatkan sebagai perumahan, khususnya lahan negara yang tidak digunakan, menjadi perhatian penting.
Turut hadir dalam rakor pengendalian inflasi daerah, Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tapanuli Tengah Gusni Army Pasaribu, Pimpinan OPD, dan mewakili Kapolres Tapanuli Tengah.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]