TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Batang Toru - Mendukung Program Ketahanan Pangan (Ketapang), PT Agincourt Resources melakukan penanaman jagung pada lahan seluar 20 hektare di Desa Sumuran dan Desa Telo, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
Penanaman jagung yang dipoles lewat program "Martabe Chicken Farm" ini ditandai dengan kegiatan tanam perdana di Dusun IV Aek Sirara, Desa Sumuran, Kamis (16/10/2025).
Baca Juga:
Kisah Eliya, Menjemput Lentera Kehidupan di Rumah Sakit Bhayangkara Batang Toru
Total jumlah petani jagung yang dilibatkan dalam program ini sebanyak 43 orang, dengan luas lahan 20 hektare. Varietas yang ditanam hibrida super Bisi 18.
Untuk wilayah hamparan Aek Sirara, Sumuran, jumlah petani yang ikut dalam program sebanyak 18 orang, dengan luas lahan 10 hektare. Sementara untuk wilayah hamparan Pulo Godang, Desa Telo, petani yang disertakan sebanyak 25 orang, dengan luas lahan 10 hektare.
Senior Manager Community PT Agincourt Resources, Christine Pepah mengatakan, penggelontoran Program Martabe Chicken Farm tersebut bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan sekaligus peningkatan pendapatan petani.
Baca Juga:
Operasi Katarak Gratis Martabe: Harapan Irfansyah Menggapai Mimpi yang Hilang
Selain memberikan dukungan berupa bibit unggul, pupuk, alsintan, dan obat-obatan untuk tanaman, Agincourt Resources juga memberikan pendampingan dengan menerjunkan tenaga ahli pertanian dari Dinas Pertanian Tapanuli Selatan.
"Untuk memastikan keberhasilan produksi, kita juga memberikan pendampingan melalui Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) Dinas Pertanian Tapanuli Selatan," ujar Christine.
Ia menegaskan, ketersediaan pasar yang menjadi kendala utama bagi petani jagung, tidak lagi menjadi kendala. Agincourt Resources akan menyerap hasil panen, sebagai bahan pakan untuk program peternakan ayam petelur yang sedang dikembangkan di lokasi Aek Pahu, Desa Napa.
"Tinggal nanti bagaimana petani dapat memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Makanya kita memakai konsep dari hulu ke hilir, artinya kita dampingi mulai penanaman hingga panen," tuturnya.
Terkait harga beli yang akan ditawarkan, Christine memastikan akan membeli dengan harga kompetitif. Yang pasti, sambung Christine, pihaknya ingin meningkatkan produktivitas hasil panen, sekaligus menciptakan peningkatan penghasilan petani jagung.
"Program inikan selaras dengan tujuan pemerintah. Tentu harapan kita program ini mampu melahirkan ketersediaan pangan yang cukup dan kondisi yang berkelanjutan," tukasnya.
Christine juga memastikan jika pendampingan yang akan dilakukan Agincourt Resources memakai konsep multi-years. Namun walaupun demikian, pihaknya akan terlebih dahulu melihat peluang jangka panjangnya.
"Nanti kita lihat. Kalau progresnya bagus akan dilakukan pendampingan jangka panjang. Seluruh program Agincourt Resources itu diharapkan menjadi legacy pasca tambang tidak beroperasi lagi," imbuhnya.
Plt. Kadis Pertanian Tapanuli Selatan,
Muhammad Taufik Batubara, melalui
Kabid Tanaman Pangan, Yenny Lubis, mengapresiasi penanaman jagung pada lahan seluar 20 hektare yang diinisiasi Agincourt Resources.
Yenny menyebutkan, program-program yang digelontorkan Tambang Emas Martabe sangat memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya warga sekitar lingkar tambang. Keberadaan Agincourt Resources telah berhasil menciptakan petani mandiri.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kesediaan Agincourt Resources menampung hasil panen petani jagung, sehingga nantinya tidak ada lagi hambatan dalam pemasaran hasil produksi.
Kepada penyuluh lapangan, Yenny mengimbau untuk dapat melahirkan ide ide kreatif, agar hasil panen meningkat dan kesejahteraan petani dapat tercapai.
"Kita harapkan, Agincourt Resources terus memberikan pendampingan, sehingga ke depannya petani semakin sejahtera dan mandiri," katanya.
Suryadi, warga Dusun IV Aek Sirara, Desa Sumuran, yang merupakan salah satu petani jagung penerima manfaat program, juga mengucapkan terima kasih kepada Agincourt Resources, yang telah membantu dalam upaya peningkatan produktivitas dan penyediaan pasar hasil panen.
Ia mengaku telah melakukan beberapa kali upaya permohonan pendampingan kepada berbagai perusahaan. Namun karena berbagai hal, kerjasama yang diharapkan belum dapat terlaksana.
Hingga akhirnya, PT Agincourt Resources memberikan dukungan dan pendampingan untuk meningkatkan hasil panen petani. Tidak hanya itu, Agincourt Resources juga menjadi bagian dari kemitraan bisnis pemasaran hasil produksi.
"Mudah-mudahan dengan pendampingan Agincourt Resources kita bisa mencapai panen yang maksimal. Terima kasih kepada Tambang Emas Martabe," ucapnya.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]