Tapteng.WahanaNews.co, Sukabangun - Suasana sukacita terlihat ketika rombongan PJ. Bupati Tapanuli Tengah tiba di Dusun 3 Desa Pulo Pakkat, Kecamatan Sukabangun, dan menyerahkan secara langsung bantuan bedah rumah untuk warga Sukabangun tanpa banyak persyaratan atau pun ketentuan berbagai macam administrasi. Ini merupakan sejarah baru bagi Desa Pulo Pakkat, karena baru kali ini Bupati hadir di sana.
"Ini adalah sosok pemimpin yang tanpa banyak cakap langsung bertindak. Sejarah desa kami lah ini, ada Bupati langsung datang menyerahkan bantuan bedah rumah," ujar Berlin Simamora, warga Pulo Pakkat, mengapresiasi tindakan yang dilakukan Pj. Bupati Tapteng pada Minggu (31/3/2024).
Baca Juga:
Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat dan Warga Gotong Royong Merakit Kayu Untuk Pembangunan RTLH
DR. Sugeng Riyanta menyerahkan bantuan rumah tinggal layak huni (RTLH) yang ke-4 dari Kecamatan Badiri. Tidak hanya itu, Sugeng Riyanta juga memberikan perlengkapan rumah dan bantuan sembako kepada warga desa Pulo Pakkat yang menerima bantuan tersebut.
Sugeng Riyanta, yang didampingi oleh Kabag Kesra Parulian Panggaabean, Asisten II Hikmal Batu Bara, Kadis Sosial Robby Edata Manik, Kadis Koperasi dan UKM Samrul Bahri Hutabarat, Camat Sukabangun Hotbiner Sibagariang, S.Sos, Ketua DPC PAPDESI Hasdar Efendi, Kades Pulo Pakkat Badia Nainggolan, tokoh masyarakat Demhot Tampubolon, dan Ormas FKPPI, serta perangkat desa sekecamatan Sukabangun, menjelaskan bahwa membantu masyarakat tidak dipandang dari latar belakang agama atau partai politik yang dianut.
"Membantu harus ikhlas, tanpa memandang agama atau partai politik. Kita harus bisa membantu sesama tanpa pandang bulu," ujar Dr. Sugeng.
Baca Juga:
DPRKPP Lebak Selesaikan Rehabilitasi 150 Unit Rumah Tidak Layak Huni di 2024
Demhot Tampubolon, warga Pulo Pakkat yang hadir menyaksikan pemberian bantuan pada keluarganya, mengucapkan ribuan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, terutama pada Pj. Bupati, atas bantuan yang diberikan. Ia merasa bersyukur karena selain bantuan dua puluh lima juta rupiah, Ponakan Demhot juga akan menerima biaya kuliah dari pemerintah daerah seperti yang telah disampaikan oleh Pj. Bupati.
Diakhir acara penyerahan secara simbolis bantuan senilai 25 juta rupiah untuk pembangunan RTLH di lokasi ini, Pj Bupati juga memberikan pesan kepada camat dan kepala desa agar membantu dana yang kurang, apalabila pembangunan RTLH ini memerlukan biaya tambahan.
"Saya minta pada Pak Camat dan Kepala Desa agar membantu bangunan ini sampai selesai," tutur Sugeng.