TAPTENG.WAHANANEWS.CO - Pemerintah Kecamatan Sorkam, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), bersama Pemerintah Desa se-Kecamatan Sorkam, gelar perayaan Natal Oikumene tahun 2024, di Gereja GKPI, Desa Pearaja, Sorkam, Senin (16/12/2024)
Perayaan Natal Oikumene mengambil tema "Marilah sekarang kita ke Betlehem (Lukas 2:15)", dan sub tema "Melalui perayaan Natal ini kiranya umat Tuhan berani melangkah dalam iman, dan percaya pada janji Allah dalam kehidupan sehari-hari, di Kecamatan Sorkam yang maju dan sejahtera dalam masyarakat yang religius dan rukun dalam kebhinekaan".
Baca Juga:
Natal Oikumene Pemkab, Pj Bupati Dairi Ajak Masyarakat Bersatu Kembali
Perayaan Natal di awali prosesi ibadah Natal, dilanjutkan dengan votum, vokal grub Arsenio Voice, liturgi, bernyanyi, koor, penyalaan lilin, serta doa syafaat yang dibawakan Pendeta Rinto Radin Sihombing. Kegiatan perayaan natal ini juga dirangkai dengan lucky draw
Ketua Panitia Natal Oikumene Kecamatan Sorkam, Daud Jusuf Ritonga mengatakan, pelaksanaan perayaan Natal Oikumene berdasarkan hasil musyawarah Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, serta pimpinan gereja. Sumber dana berasal dari setiap Kepala Desa se-Kecamatan Sorkam, serta sumbangan dari para donatur.
"Saya selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah membantu hingga perayaan Natal Oikumene ini terselenggara dengan baik," ujarnya
Baca Juga:
Kerjasama PT Tirta Asasta - Pemerintah Kota Depok Salurkan Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Kabupaten Sukabumi
Sementara, Camat Kecamatan Sorkam, Zulkhaidir Pardede, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada umat kristiani, yang telah datang menghadiri perayaan Natal Oikumene.
"Perayaan Natal Oikumene ini sesuai dengan tujuan kita, bersatu dalam kebersamaan dan bersatu dalam kebhinekaan. Kita datang ke sini karena Tuhan," sebut Zulkhaidir.
Dituturkannya, walaupun masih ada gereja yang belum berpartisipasi pada acara perayaan Natal yang digelar, tidak mengurangi makna dan tujuan perayaan Natal yakni, memiliki rasa kebersamaan dan bersatu di dalam kemanusian.