TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Lumut - Pemerintah Desa (Pemdes) Sialogo, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, triwulan I dan II tahun 2025.
Penyaluran bantuan dilaksanakan di Kantor Desa Sialogo tanggal 23 Juni 2025. 6 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan sebesar Rp900 ribu per triwulan. Total bantuan BLT Dana Desa untuk 6 KPM sebesar Rp10.800.000.
Baca Juga:
Tingkatkan Perekonomian Warga, Pemdes Sorkam Kanan Bangun Jalan Usaha Tani
Selain itu, Pemdes Sialogo juga menyalurkan makanan tambahan untuk ibu hamil, ibu menyusui, lansia, balita, insentif guru sekolah Minggu, kader posyandu, operator desa, dan petugas kebersihan desa.
Kades Sialogo, Yareti Waruwu yang disambangi awak media, Senin (4/8/2025), menuturkan, penyaluran BLT Dana Desa, makanan tambahan, insentif guru sekolah Minggu, kader posyandu, dan petugas kebersihan, adalah upaya pemerintah desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Dana Desa.
"Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memperkuat ekonomi lokal," ujar Yareti.
Baca Juga:
Camat Sukabangun Monitoring Sejumlah Pembangunan Infrastruktur Dana Desa
Dituturkan, Program Dana Desa 2025 difokuskan pada pemberdayaan ekonomi, pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta peningkatan ketahanan pangan.
"Untuk penerima BLT ada sebanyak 6 KPM yang menerima," sebut Yareti.
Yareti mengungkapkan, pembagian BLT Dana Desa tahun 2025 dilakukan setelah melalui verifikasi serta mempertimbangkan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat Desa Sialogo.
Verifikasi penerima BLT Dana Desa melibatkan beberapa tahap, termasuk verifikasi lapangan, penilaian kelayakan, dan proses pembahasan melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus).
"Mudah-mudahan dapat meringankan beban keluarga pra sejahtera dalam memenuhi kebutuhan pokok rumah tangga," imbuhnya.
Lebih jauh disampaikan, Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk memenuhi kebutuhan gizi, meningkatkan status gizi, dan mencegah masalah gizi seperti kurang gizi atau stunting.
"Kita berikan dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu yakni, susu, bubur kacang hijau dan telur," urainya.
Yareti berharap, Program Dana Desa yang saat ini sedang dilakukan pihaknya, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan.
"Kita berkomitmen untuk mengentaskan kemiskinan melalui pembangunan infrastruktur dan pengembangan usaha ekonomi desa," tandasnya.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]