Selain menyalurkan BLT, Pemdes Anggoli juga menyakurkan tambahan penghasilan (insentif) kepada kader posyandu, kader posbindu, KPM, operator desa, dan guru PAUD. Pemberian insentif ini sebagai bentuk apresiasi dan motivasi meningkatkan kinerja.
Kepada WahanaNews.co, Kepala Desa Anggoli mengatakan, pihaknya berkomitmen menyakurkan BLT Dana Desa tahun 2025 dengan beberapa pembaruan untuk meningkatkan efektivitas penyaluran, salah satunya dengan bentuk tunai.
Baca Juga:
Pemdes Anggoli Gelar Musdes Pra Pelaksanaan Kegiatan Dana Desa 2025
Menurut Oloan, dengan bentuk tunai, penerima bantuan dapat membeli kebutuhan sesuai prioritas masing-masing. Hal ini memberikan kebebasan yang lebih besar bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka secara langsung.
Lebih dari pada itu, pemberian bantuan tunai membantu meningkatkan perputaran uang di masyarakat, terutama di tingkat lokal. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi di tingkat akar rumput pun ikut terdorong.
Baca Juga:
Desa Aek Horsik Salurkan BLT untuk Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim
"Kita juga mendorong penerima untuk membelanjakan uangnya di warung atau pasar tradisional. Dengan demikian, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) akan mendapatkan manfaat langsung dari program ini.
Berikut, nama-nama KPM penerima BLT Dana Desa tahun 2025 Desa Anggoli, Enni Dongoran, Ema Simatupang, Emriana Situmeang, Nurhati Meha, Meilisyah Tampubolon, Nurlia Hasibuan, Rijik Hutabarat, dan Nurbana Zega.
Kemudian, Nurima Panjaitan, Rosina Sihombing, Sahrina Simatupang, Gusni Tampubolon, Hartina Sitompul, Siti Raya Siregar, Sapiatun Siregar, Nurhasanah Hutapea, Masrumi Pulungan, Gino, Jemi Napitupulu, Nur Ainun Pulungan, Masnauli Tarihoran, dan Yusnaria Siregar.