Upacara yang dikomandoi Sertu Titir Nauli Barutu dari Koramil 04/PS terasa berbeda dari biasanya. Selain menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, seluruh peserta upacara melantunkan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan lagu Bangun Pemudi Pemuda.
Suasana haru dan bangga terpancar di wajah para peserta saat ikrar legendaris “Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa” menggema.
Baca Juga:
Polda Papua Barat Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke- 97, Ini Amanat Kapolda
Camat Sibabangun, Romulus Simanullang mengatakan, penetapan halaman SMA Negeri 1 Sibabangun sebagai lokasi upacara, menyiratkan pesan moral yang sangat penting.
Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober identik dengan kaum muda, salah satunya pelajar. Ikrar sejarah Sumpah Pemuda sendiri diinisiasi oleh para pelajar.
Momen Hari Sumpah Pemuda harus dijadikan pelajar untuk bisa saling menularkan energi positif kepada rekan-rekannya. Pelajar perlu meneladani semangat Sumpah Pemuda yang digagas para pemuda pada 1928.
Baca Juga:
Sambut Hari Sumpah Pemuda, Disdikpora bersama OKP Toba Lakukan Gotong Royong
"Pelajar memiliki peran penting dalam menentukan masa depan bangsa dan negara. Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal, pelajar bukan pelengkap sejarah, tapi penentu sejarah berikutnya," tegas Romulus, yang didampingi Kepala SMA Negeri 1 Sibabangun, Juli Efendi, seusai pelaksanaan upacara.
[Redaktur : Dzulfadli Tambunan]