Tapteng.WahanaNews.co - AirNav Indonesia menjalin kerja sama dengan Politeknik Penerbangan Medan dalam memberikan pelatihan kepada masyarakat yang berada di Bandara Ferdinand Lumbantobing, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. Kegiatan diklat ini diikuti oleh 20 orang peserta selama 5 hari.
Kegiatan kerja sama ini bertujuan memberikan layanan dan pelatihan pada warga masyarakat di sekitar Bandara Ferdinand Lumbantobing di bidang pengelasan kelistrikan. Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun SDM dan kepedulian terhadap pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yang tinggal di sekitar bandara.
Baca Juga:
Bantuan Pendidikan Bagi Penghafal Al Quran Dari AirNav Palangka Raya
Dalam rangka mewujudkan salah satu program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan, AirNav tidak hanya memberikan layanan dan pelatihan di bidang kelistrikan, tetapi juga pemahaman kebangsaan dan pola aman kerja dengan penerapan K3.
Irfa Damayanti, Junior Manager TJSR Airnav Indonesia, menyampaikan bahwa pemahaman dan pengetahuan di bidang pengelasan kelistrikan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga di sekitar bandara dan memberikan pemahaman bahwa Airnav juga peduli dengan lingkungan sekitar.
"Ini merupakan program dari pemerintah, yakni Pak Jokowi, yang mana keberadaan AirNav sendiri juga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama di sekitar lingkungan Bandara. Masyarakat dapat mendapatkan keterampilan tambahan dengan harapan agar skill tambahan tersebut dapat memajukan perekonomian masyarakat di sekitar bandara," ujar Damayanti pada Sabtu sore (2/3/2024) di Bandara Ferdinand Lumbantobing Pinangsori Tapteng.
Baca Juga:
AirNav Umumkan Sejumlah Penerbangan di Soetta Dialihkan Imbas Kebakaran TPA Rawa Kucing
Albert Panjaitan, Kanit Pelatihan Politeknik Penerbangan Medan, yang juga menjadi narasumber dalam pelatihan ini menyampaikan bahwa program pelatihan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat, karena program pelatihan ini langsung dibiayai oleh AirNav sendiri melalui program CSR-nya yang dimulai sejak 27 Februari hingga berakhir pada Sabtu, 2 Maret 2024. Dengan tujuan agar masyarakat sekitar bandara mampu membawa perubahan untuk lebih maju lagi, terutama bagi para peserta pelatihan untuk dapat lebih berkarya di luaran.
Albert juga menjelaskan bahwa Airnav Indonesia sebagai lembaga satu-satunya yang memberikan layanan navigasi penerbangan di Indonesia ikut peduli dengan masyarakat, salah satunya melakukan pelatihan pada masyarakat di bidang teknik pengelasan kelistrikan dan berbagai pembekalan ilmu lainnya.
"Pelatihan ini berisi program pelatihan padat karya, yang berguna bagi pengembangan masyarakat setempat, agar dapat berperan langsung terhadap peningkatan kompetensi dan kemampuan kewirausahaan masyarakat di masa depan," ujar Albert.
Albert juga menjelaskan manfaat dari pelatihan ini, seperti pemahaman teknik dasar pengelasan dengan menggunakan perangkat listrik, dan kemampuan peserta untuk dapat menciptakan karya-karya di bidang pengelasan yang nantinya dapat menopang dan membantu perekonomian masyarakat.
"Di sini kita dapat melihat hasil dari bukti pelatihan yang di serap para peserta, seperti pembuatan bangku dari besi, pembuatan tempat jemuran, dan lainnya, dan sangat bermanfaat sekali buat mereka," ujarnya.
Kepala Bandara Ferdinand Lumbantobing, Capt. Muh.Kurniawan yang diwakili Koordinator Tata Usaha UPBU Dr.Ferdinand Lumbantobing Jasmin Siahaan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Airnav dan Politeknik Penerbangan Medan ini di lokasi Bandara. Mereka sangat menyambut positif kegiatan ini, karena materi dan pelatihan-pelatihan ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat setempat sehingga menghasilkan SDM yang berdaya guna. Pelatihan ini juga dapat membawa manfaat berkelanjutan.
"Melalui program ini, diharapkan perekonomian serta peluang pekerjaan di masyarakat setempat dapat meningkat dan peserta pelatihan diharapkan dapat memiliki jiwa kewirausahaan sehingga terciptanya kemandirian dalam membuka lapangan kerja. Atas nama Bandara Ferdinand Lumbantobing, kami menyampaikan terima kasih pada Airnav dan Poliklinik Penerbangan Medan yang sudah bersedia hadir di lokasi kami," tutur Jasmin.
Vikki Putra, salah satu peserta pelatihan, mengucapkan terima kasih pada Airnav dan Politeknik Penerbangan Medan atas program pelatihan yang diadakan di bandara tersebut. Ia sangat berterima kasih dengan kegiatan ini dan berharap dapat menjadi bekal untuk berkarya di lingkungannya dan membuka lapangan kerja sehingga dapat meningkatkan penghasilan keluarga.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]