Tapteng.WahanaNews.co, Sibolga - Kota Sibolga dilanda hujan deras yang cukup tinggi, menyebabkan tanah longsor dan satu rumah warga roboh di Kelurahan Simare-mare, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, pada Jumat malam (22/3/24) sekitar pukul 21.00 WIB.
Diketahui, pemilik rumah yang roboh tersebut bernama Jamila (56), yang kini hanya bisa melihat rumahnya yang tak lagi seperti sedia kala akibat bencana alam tersebut.
Baca Juga:
BMKG Sebut Daerah-daerah Ini Berpotensi Tinggi Banjir
Peristiwa ini terjadi setelah salat Isya, kala itu dinding rumah nya roboh lantaran tanah yang menjadi alas rumahnya longsor. Tak hanya itu, lantai rumahnya pun dipenuhi oleh tanah longsor. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko Sibolga masih terus berupaya membersihkan material longsor di lokasi kejadian. Beberapa barang milik korban juga harus dipindahkan ke tempat yang lebih aman untuk sementara waktu.
"Saat kejadian itu setelah berbuka, saya dan anak saya berada di rumah. Anak saya mendengar suara yang aneh sehingga meminta saya untuk keluar. Kami melihat dinding telah roboh dan lampu padam. Kami segera berlari keluar dan meminta bantuan dari tetangga sekitar," kata Jamila pada Sabtu (22/3/2024).
Korban mengatakan bahwa dirinya masih bersyukur karena tidak terluka parah pada peristiwa tersebut. Namun demikian, ia merasa sangat terpukul dan trauma akibat kejadian itu. Bencana longsor yang terjadi secara tiba-tiba saat hujan deras sangat menakutkan bagi dirinya.
Baca Juga:
BMKG Beri Peringatan ke Sejumlah Wilayah, La Nina Mulai Menggeliat
Menurut korban, BPBD Pemko Sibolga datang ke lokasi bencana ini karena mendapat informasi dari kelompok masyarakat dan Kepala Lingkungan setempat.
"BPBD cepat tanggap tapi mereka menyarankan datang keesokan harinya untuk membersihkan material longsor," kata korban.
Kepala Pelaksana BPBD Pemko Sibolga, Putra Lubis, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat di Lorong V Kelurahan Simare-mare mengenai adanya longsor.