TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Pj Bupati Tapanuli Tengah, Sugeng Riyanta menyebutkan, berdasarkan laporan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, keuangan rumah sakit milik Pemkab Tapteng tersebut telah berangsur membaik.
"Setahun lalu, saya diwarisi dengan kondisi rumah sakit yang berutang hampir Rp16 miliar. Alhamdulillah, setelah manajemen RSUD berganti, hutang rumah sakit hanya tersisa sekitar tujuh miliar rupiah," ujar Sugeng, Rabu (15/1/2025), di Pandan.
Baca Juga:
PAD dari WFC Pangururan dan Kawasan Menara Pandang Tele Satu Milyar lebih di Nataru
Bahkan saat ini, sebut Sugeng, RSUD Pandan mampu diandalkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Semua ini dikarenakan manajemen RSUD Pandan menerapkan pola pengelolaan keuangan yang fleksibel dengan mengutamakan produktivitas, efisiensi, dan efektivitas.
Pada tahun 2024, RSUD Pandan memgalami peningkatan pendapatan mencapai Rp48 miliar. Ini membuktikan keuangan RSUD Pandan sebagai badan layanan umum, sudah semakin sehat dan mampu meningkatkan pengadaan fasilitas lebih memadai.
"Peningkatan pendapatan yang cukup signifikan ini berkat perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan pengawasan seluruh sumber daya di rumah sakit," pungkas Sugeng.
Baca Juga:
PLN Dukung Penuh Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027
[Redaktur : Hadi Kurniawan]