Tapteng.WahanaNews.co – Dr. Sugeng Riyanta menyerahkan donasi sebesar Rp 25 juta yang terkumpul secara langsung kepada keluarga Marince Manalu di Desa Madani, Kecamatan Sorkam Barat pada Sabtu (16/3/2024).
Diketahui, Marince Manalu, seorang janda yang memiliki tiga orang anak dan berasal dari keluarga kurang mampu, tinggal di Desa Madani, Kecamatan Sorkam Barat. Beberapa waktu yang lalu, rumahnya roboh karena kondisi tidak layak huni. Kini, berkat donasi yang dikumpulkan oleh beberapa pihak atas usulan Pj. Bupati Tapteng, Marince Manalu bisa bernafas lega.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Wakil Ketua DPRD Tapteng, Agus Fitriadi Panggabean, serta para asisten Sekdakab Tapteng, para pimpinan OPD Tapteng, Muspika Kecamatan Sorkam Barat, Ketua PAPDESI Tapteng, para Kades, dan masyarakat turut hadir saat penyerahan bantuan.
Pj. Bupati Tapteng menyatakan bahwa dana untuk pembangunan rumah ini berasal dari donasi Pj. Bupati Tapteng, para pimpinan OPD, para kepala desa, tenaga pendidikan dan kesehatan, serta dari stakeholder lainnya.
"Saya memeriksa dana APBD tahun 2024 dan ternyata tidak ada yang ada didalamnya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti pembangunan rumah layak huni. Kita tahu, pada tahun ini, dana kita banyak yang dialokasikan untuk pemilu," ungkap Sugeng di lokasi.
Baca Juga:
Sambut HLN Ke-79, Donasi Insan PLN Terangi 3.725 Keluarga se-Indonesia
Dirinya mengambil inisiatif untuk menggalang dana dengan mengajak para kepala desa yang tergabung dalam PAPDESI serta para OPD dan Camat, serta stakeholder lainnya, dengan menyisihkan sedikit rezeki dari pribadi masing-masing untuk membuat bantuan pembangunan rumah ini. Ternyata tanpa dana APBD, solidaritas masyarakat dapat terwujud dan membantu masyarakat yang membutuhkan," ujar Pj. Bupati Tapteng.
Dr. Sugeng Riyanta juga mengharapkan agar Marince Manalu dan keluarga sabar dalam menghadapi cobaan ini,
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Tapteng akan berupaya memberikan bantuan untuk kebutuhan Ibu dan Keluarga," kata Sugeng.