Mantan KPMD PNPM Mandiri ini mengaku menyaksikan langsung banjir bandang yang menghantam desanya. Damianus sempat merekam arus Sungai Sosopan yang meluap dengan membawa ribuan kubik potongan kayu.
"42 rumah warga Sibiobio hanyut tersapu luruhan kayu, 11 orang hilang. Yang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 4 orang," ungkapnya.
Selain memprediksi kayu-kayu yang hanyut berasal dari kebun warga yang longsor di sepanjang pinggiran sungai, Damianus menyebutkan, ribuan kubik potongan kayu yang hanyut berasal dari Ekosistem Batang Toru (hutan negara), yang berada di atas Dusun Simarsak Bosi.
"Dari keterangan warga, potongan kayu yang hanyut itu berasal dari hutan lindung yang ada di hulu," imbuhnya.
Damianus membantah jika potongan kayu yang hanyut di Sungai Sosopan berasal dari kebun bukaan PT TBS. Menurut Damianus hal itu sangat mustahil, karena Desa Sibiobio sangat jauh dari kebun bukaan PT TBS.
"Sibiobio ini sangat jauh dari PT TBS," tandasnya.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]