Tapteng.WahanaNews.co, Sibolga - Setelah melakukan pencarian selama 16 jam, Febrianto Laoli (14), korban tenggelam di Pelabuhan Lama Sibolga, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa. Jasad Febrianto ditemukan tertelungkup di dasar laut, Minggu (10/9/2023), sekira pukul 06.15 WIB.
Tim gabungan Basarnas, BPBD, Polri, TNI, BPBD, dan masyarakat, bekerja keras melakukan pencarian sejak dinyatakan tenggelam, Sabtu (9/9/2023), sekira pukul 14.30 WIB.
Baca Juga:
Ketua RT hingga Kiai Diperiksa Polisi di Purworejo, Soal Nikahkan Korban dengan Pemerkosa
Usai ditemukan, jenazah korban dibawa ke RS Dr. FL. Tobing untuk keperluan visum. Dari hasil pemeriksaan medis menyebutkan, jika pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Disimpulkan, korban meninggal murni akibat tenggelam.
Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk prosesi pemakaman. Namun sebelum penyerahan jenazah, keluarga korban terlebih dahulu membuat surat pernyataan tidak akan menuntut atas kematian korban.
Sebagaimana diketahui, Sabtu (10/9/2023), sekira pukul 14.30 WIB, Febrianto Laoli, siswa SMPN 1 Sibolga, dinyatakan tenggelam saat sedang berenang bersama teman-temannya di dermaga Pelabuhan Lama Sibolga, Jalan Comodor Yos Sudarso, Kelurahan Kota Beringin, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga.
Baca Juga:
Polres Temanggung Tahan Pelaku Pembunuhan Warga Candiroto
Sebelumnya, korban bersama tujuh temannya berencana mandi-mandi di salah satu objek wisata di Kota Sibolga itu, seusai pulang sekolah. Korban bersama temannya tiba di Pelabuhan Lama sekitar pukul 13.00 WIB, dan langsung menceburkan diri ke laut.
Disebut-sebut, korban terperangkap di dalam air. Renaldi Farhat Hutapea, teman korban, berusaha memberikan pertolongan. Renaldi mencoba membawa korban ke permukaan air. Namum sayang, korban yang panik terbawa arus dermaga hingga tenggelam.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]