TAPTENG.WAHANANEWS.CO - BADIRI Pemerintah Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, gencar melakukan pengawasan dan monitoring terhadap penggunaan Dana Desa (DD) tahun 2025.
Salah satu fokus pengawasan adalah pembangunan fisik di desa-desa, termasuk pembangunan jalan sirtu di Dusun I, Desa Sitardas.
Baca Juga:
Desa Lubuk Ampolu Bangun Drainase, Cegah Banjir dan Libatkan Warga Lokal
Pembangunan jalan sepanjang 150 meter dengan lebar 4 meter ini menelan biaya Rp 294.510.800,- dari anggaran Dana Desa.
Proyek yang ditargetkan selesai dalam 50 hari kerja ini saat ini telah mencapai 70% penyelesaian dan diperkirakan rampung pada Agustus mendatang.
Camat Badiri, Ahmad Saufi Pasaribu, didampingi Kasi PMD dan Sekretaris Kecamatan Badiri, langsung meninjau lokasi pembangunan.
Baca Juga:
Pembagian Makanan Tambahan dan Imunisasi di Desa Gunung Kulambu Cegah Stunting
Saufi menekankan pentingnya monev untuk memastikan kesesuaian antara Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan pelaksanaan di lapangan, baik dari segi volume pekerjaan maupun spesifikasi material.
"Kami memastikan pembangunan benar-benar dilaksanakan sesuai rencana dan administrasi tertib," tegasnya.
Pendamping Desa Kabupaten Tapanuli Tengah, Sulastri Simanjuntak, turut memberikan apresiasi.
Berdasarkan pengukuran di lapangan, Sulastri menyatakan pekerjaan pembangunan jalan sirtu telah memenuhi standar yang ditetapkan, termasuk pemasangan batu dan plat ducker.
Kepala Desa Sitardas, Heri Purwanto, menjelaskan bahwa proyek ini menyerap tenaga kerja lokal, khususnya warga Dusun I yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan.
Sistem kerja yang diterapkan adalah sistem aplusan (pergantian) setiap tiga hari untuk mengakomodasi jadwal kerja nelayan.
Meskipun material seperti batu kali, pasir, dan sirtu didatangkan dari luar desa, Purwanto memastikan kualitas pekerjaan tetap terjaga.
Ia juga mengakui masih ada beberapa kekurangan volume yang akan segera diselesaikan pada tahap finishing.
Warga setempat Yosman Zalukhu mejelaskan bahwa pembangunan jalan ini merupakan impian dari 77 kepala keluarga yang ada di dusun mereka sejak dulu.
"Dulu ini kan rawa, begitu di rencanakan mau di bangun kita sangat senang, dan sejak di buatkan parit pinggiran jalan ini sudah kering lah jalan ini yang tadinya masih tergenang air," ucapnya.
Warga ini juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah mengujudkan mimpi mereka membangun akses ke dusun mereka.
"Anak anak SD dan SMP kan lewat dari jalan ini kalau mau berangkat dan pulangnya, juga para petani berangkat dan pulang dari ladang mereka, dan terutama ini sangat bermanfaat bagi kami ,karena ini akses utama kami ke Kantor Desa dari Dusun ini," beber warga ini.
"Jadi kami dari warga dusun I mengucapkan terimakasih juga pada Bapak Kepala Desa Sitardas yang telah merealisasikan permintaan dusun kami ini agar tahun ini jalan ini di perbaiki," ucap Yosman pada wartawan Kamis, (31/7/2025) di lokasi.
Pembangunan jalan sirtu di Desa Sitardas ini menjadi contoh nyata komitmen pemerintah dalam membangun infrastruktur desa dan memberdayakan masyarakat setempat.
Pengawasan yang ketat dari pemerintah kecamatan memastikan penggunaan Dana Desa tepat sasaran dan berdampak positif bagi kemajuan Desa Sitardas.
Program ini selaras dengan semangat "Desa Membangun Indonesia" dan "Desa Membangun Tapanuli Tengah" Menuju "Tapteng Naik Kelas''.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]