Tapteng.WahanaNews.co - Untuk meningkatkan ketaqwaan dan menciptakan keimanan, Sat Tahti Polres Tapanuli Tengah menghadirkan Pdt. Espran Surfeki, M.Th dan Ustad Miftaful Maarif untuk memberikan Pembinaan rohani (Binroh) bagi tahanan yang beragama Kristen dan Islam dalam menjalani masa tahanan sebagai bagian dari intropeksi dan menyadari kesalahan diri. Kamis (7/9/2023) lalu.
Pdt. Espran Surfeki, M.Th dan Ustad Miftaful Maarif dalam khotbahnya mengajak kepada semua tahanan untuk meningkatkan ibadahnya kepada Tuhan.
Baca Juga:
Mengabdi 45 Tahun sebagai Pendeta, Pria Asal Australia Ini Putuskan Masuk Islam
“Perbanyak berdoa, memohon ampun kepada Tuhan dan bertobat untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi serta berusaha untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masyarakat kelak kalau sudah selesai menjalani masa hukuman," katanya.
Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor, SIK, MH melalui Kasi Humas Kompol Horas Gurning menjelaskan, pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) bertujuan agar para tahanan tidak mengulangi lagi kesalahan yang melanggar hukum dengan taat dalam beribadah dengan harapan ketika sudah kembali ke masyarakat para tahanan menjadi lebih baik dan tidak melanggar hukum.
"Terutama dalam memberikan pemahaman agama bagi para tahanan yg sedang berada di dalam ruang sel tahanan dan menjadi bahan intropeksi diri," pungkasnya.
Baca Juga:
Minggu Perpisahan: Pendeta Ronal Sihombing Ucap Selamat Tinggal kepada Jemaat HKI Hariara Silaban
[Redaktur : Hadi Kurniawan]