"Baru 84 miliar yang dianggarkan, kalau belum capai pada angka itu kenapa kita ribut," ujar Hardiono.
Sebelumnya, mewakili massa, Alwi mengatakan, adapun tujuan kedatangan mereka supaya pembentukan pansus dilakukan DPRD Tapteng.
Baca Juga:
Usai Gelombang Protes, Gen Z Menyulap Kathmandu Jadi Kota Bersih dan Cantik
Hal ini menjadi harapan besar masyarakat agar pembangunan kantor bupati lebih lanjut dapat direalisasikan.
"Kami berharap pembangunan ini dapat terealisasikan, namun harus tetap dilakukan audit sebagai langkah konkret pembangunan ke depan," tegas Alwi.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]