Tapteng.Wahananews.co, Pandan - Beredar kabar dan selebaran di halaman beberapa media sosial, terutama di masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah yang isinya akan ada aksi penyampaian pendapat dimuka umum pada Rabu 27 Desember 2023, untuk itu Pj.Bupati Tapanuli Tengah Dr Sugeng Riyanta mengimbau masyarakat agar bisa menahan diri, dan tak perlu terlibat.
Berikut pernyataan Pj.Bupati Tapteng Dr.Sugeng Riyanta yang di terima Wahana News.co, pagi ini Selasa (26/12/2023).
Baca Juga:
Pemkab Ajukan Anggaran ke Pemprov Jabar untuk Perbaikan Jalan di Haurpapak Surian
"Assalamu'alaikum wr wb, Selamat pagi. Bapak & Ibu semua yang dirahmati Allah, semoga semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat," katanya.
"Saudaraku semua, mencermati dinamika pemerintahan dan politik Kabupaten Tapteng terkini, saya selaku Pj. Bupati mengajak semua elemen masyarakat, ASN, Toga, Toma, Tokoh Pemuda, Elit Politik, cendekiawan dan LSM untuk tetap tenang, sabar & tetap menjaga suasana rukun damai," imbuh Sugeng.
Sugeng juga dalam rilis imbauannya mengajak agar bersama-sama untuk menahan diri, menjaga iklim Kabupaten Tapteng tetap kondusif, aman damai dan rukun.
Baca Juga:
Audiensi Gabema Sibolga Tapteng dengan Pj. Bupati Tapanuli Tengah
"Jauhkan sikap saling konfrontatif, semua masalah yang muncul mari kita sikapi dengan arif dan bijaksana dan mari kita selesaikan melalui koridor hukum. Mari bersama-sama berdoa memohon pertolongan Allah agar Kabupaten Tapteng tetap sejuk jangan sampai ada konflik diantara elemen masyarakat, karena hal ini justru akan merugikan Kabupaten Tapteng dan masyarakat itu sendiri," tutur Sugeng.
Khusus kepada jajaran OPD, Camat, Kades, Guru dan jajaran ASN lainnya untuk tetap bekerja profesional, senantiasa bersikap jujur, menjaga integritas dan mengedepankan pelayanan publik yang prima.
"Saya mohon semua untuk menjaga diri, tidak perlu terlibat aktif dalam kegiatan politik praktis dan dukung mendukung kepentingan golongan tertentu. Terkait adanya rencana aksi Penyampaian Pendapat dimuka umum oleh kelompok masyarakat tgl 27 Desember, saya minta agar ASN & Kades tidak perlu turut aksi demo tersebut, tidak perlu mengerahkan massa untuk ikut demo," kata Sugeng.