TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sibolga - Personel Polsek Sibolga Sambas, mengamankan 15 remaja yang hendak tawuran menggunakan senjata tajam, di Jalan Suprapto, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Senin (24/3/2025), sekitar pukul 07.00 WIB.
Kapolres Sibolga, AKBP Achmad Fauzy, melalui Kapolsek Sibolga Sambas, Iptu Yuna H Gultom mengatakan, awalnya polisi menerima laporan dari warga tentang sekelompok remaja yang berkumpul diduga hendak tawuran di Jalan Suprapto, Sibolga Sambas.
Baca Juga:
Kapolresta Gorontalo Kota Ajak Masyarakat Jaga Keamanan dan Ketertiban Selama Ramadhan 1446 H
Menanggapi laporan tersebut, personel Polsek Sibolga Sambas langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil mengamankan belasan remaja. Beberapa botol kaca dan senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk tawuran disita.
"Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa rencana tawuran tersebut melibatkan dua kelompok remaja, yang sebagian besar masih berstatus pelajar," ujar Iptu Yuna H Gulttom.
Setelah dilakukan pendalaman, sambung Yuna, para orang tua kedua kelompok remaja yang hendak tawuran ini dipanggil, yang selanjutnya membuat surat pernyataan di hadapan pihak berwenang sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Baca Juga:
Polsek Sibolga Selatan Selesaikan Aksi Tawuran Antar Remaja Melalui Problem Solving
"Barang bukti yang diamankan dari dua kelompok remaja tersebut antara lain, dua unit gear yang diikat dengan kain dan tali pinggang, satu unit celurit, serta beberapa botol kaca. Semua barang bukti ini menunjukkan adanya potensi kekerasan yang dapat berbahaya bagi keselamatan mereka dan masyarakat sekitar," sebut Yuna.
Masih kata Yuna, setelah dilakukan penyuluhan dan pembinaan, kedua kelompok remaja yang hendak tawuran, dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat mencegah terulangnya tawuran sekaligus meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan.
"Pembinaan tersebut bertujuan untuk mengedukasi anak-anak remaja agar tidak terjebak dalam perbuatan kekerasan, dan lebih fokus pada kegiatan positif yang dapat meningkatkan kualitas diri mereka," pungkas Yuna.