TAPTENG.WAHANANEWS.CO - LUMUT Puskesmas Lumut, yang terletak di Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah, baru-baru ini meraih penghargaan sebagai salah satu dari 10 besar puskesmas dengan pelayanan imunisasi terbaik di Sumatera Utara.
Penghargaan ini diraih atas kinerja luar biasa dalam memberikan pelayanan kesehatan, khususnya di bidang imunisasi, kepada masyarakat di satu kelurahan dan lima desa yang menjadi wilayah kerjanya.
Baca Juga:
Diduga Halangi Tim Medis saat Demo Tolak UU TNI, YLBHI Kecam Polisi
Puskesmas Lumut berhasil meraih tiga penghargaan sebagai pelayanan Imunitas terbaik se-Sumatera Utara tahun 2024.
Prestasi ini menempatkan Puskesmas Lumut sebagai salah satu puskesmas terbaik dengan cakupan Imunisasi rutin tertinggi (IDL, IBL, Antigen baru, BIAS, T2+WUS) untuk periode Januari hingga Agustus 2024 di Sumatera Utara.
Namun, di balik prestasi gemilang ini, masyarakat Kecamatan Lumut masih mengeluhkan ketiadaan armada ambulans yang layak dioperasikan oleh Puskesmas Lumut. Keluhan ini telah disampaikan kepada pemerintah daerah sejak tahun 2024.
Baca Juga:
Bupati Samosir Serahkan 9 Unit Ambulance di Perayaan Paskah Oikumene
Sejumlah kepala desa di kecamatan ini sangat mengharapkan agar Puskesmas Lumut segera memiliki ambulans untuk mengantar jemput pasien dari berbagai pelosok desa.
Kepala Desa Sialogo, Yareti Waruwu, mengungkapkan bahwa kondisi desa mereka yang terpencil sangat membutuhkan ambulans untuk pengangkutan pasien dalam keadaan darurat.
"Seperti kita di desa Sialogo, sangat penting sekali keberadaan ambulans. Apalagi ada warga yang keadaan emergency, kita kadang kewalahan mencari angkutan dari gunung ini," ujar Yareti.
Senada dengan Yareti Waruwu, Kepala Desa Aek Gambir, Adi Harahap, juga berharap agar Puskesmas Lumut segera memiliki ambulans, tidak hanya untuk mengantar pasien darurat, tetapi juga untuk membantu pengangkutan warga yang meninggal dunia.
"Misalkan ada warga meninggal, karena jauhnya lokasi penguburan kadang susah dapat angkutan yang mau membawa jenazah di Aek Gambir ini, jadi ambulans ini lah satu-satunya harapan kami warga di sini," kata Adi Harahap.
Plh. Camat Lumut, Rani Rahmadani, menjelaskan bahwa masalah ini sudah dilaporkan ke pemerintah kabupaten dan menjadi usulan prioritas.
Kepala Tata Usaha Puskesmas Lumut, Siti Azriani Daulay, SKM, membenarkan bahwa ambulans di puskesmas tersebut sudah tidak berfungsi selama satu tahun terakhir dan sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten.
"Kemarin masalahnya itu ada pada mesin yang tidak ada tenaganya, sudah kita bawa service ke Medan namun berhubung karena sparepart mobil ini susah dicari karena mesinnya jenis Mazda tahun 2016, dan sudah masuk ke lelang, dan hingga saat ini sudah tidak bisa lagi bergerak," ujar Siti Azriani Daulay pada wartawan di ruang kerjanya Selasa (27/8/2025).
Dirinya juga menyatakan bahwa untuk tahun depan Mobil Ambulance ini sudah diusulkan untuk di lelang dan di ganti dengan kendaraan yang baru.
Plt. Kadis Kesehatan Lisna Panjaitan membenarkan bahwa Puskesmas Lumut sudah tidak memiliki ambulans yang layak dioperasikan. Namun, ia mengatakan telah mendapatkan jawaban dari pimpinan bahwa pengadaan ambulans untuk Puskesmas Lumut akan segera direalisasikan.
"Kita sudah rencanakan untuk Oktober 2025 ini akan direalisasikan pengadaan mobil ambulans yang baru untuk Puskesmas Lumut, jadi bersabarlah, ya," ujar Lisna Panjaitan.
Semoga masalah ini cepat teratasi dan masyarakat Kecamatan Lumut dapat segera menikmati pelayanan kesehatan yang lebih baik.
[REDAKTUR : JOBBINSON PURBA]