Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Dua warga di Tapteng, dengan tega memperkosa seorang anak yatim di bawah umur demi memuaskan nafsu birahinya pada tahun 2022 lalu. Parahnya lagi, salah satu pelaku kerap mengancam korban dan melakukan perkosaan berulang kali. Akibat perbuatan tersebut, anak yang baru berusia 14 tahun ini hamil dan akhirnya melahirkan.
Informasi yang dihimpun, salah satu pelaku diciduk polisi dari kediamannya setelah sempat melarikan diri, sementara seorang lagi masih dalam pemburuan polisi dan sudah menjadi DPO.
Baca Juga:
Bank Mandiri Bagiakan 57.600 Paket Ramadan kepada Anak Yatim, Dhuafa, dan Lansia di Indonesia
Yang paling memilukan pada saat kejadian tersebut, sang ibu sedang dalam keadaan sakit, tak hanya itu, parahnya lagi, salah satu pelaku dengan mengancam korban, berulang kali melakukan perkosaan yang menghancurkan masa depan anak tersebut.
Kasat Reskrim AKP Arlin P Harahap, menjelaskan bahwa korban yang masih berusia 14 tahun, diperkosa secara bergantian oleh 2 pelaku diwaktu dan TKP yang berbeda, hingga korban hamil dan sudah melahirkan.
"Ibu korban melapor kasus tersebut agustus 2022 silam, hingga Polres Tapteng menerbitkan DPO terhadap 2 pelaku dan pada selasa (6/2/2024) salah satu pelaku yakni GS alias BVS (45 ) seorang petani di Tapteng berhasil ditangkap di kediamannya setelah sempat melarikan diri," kata kasat Reskrim.
Baca Juga:
Pemerintah Bengkulu Bangun Rumah Dinas Gubernur di Rejang Lebong untuk Yatim
AKP Arlin P Harahap menjelaskan, sesuai laporan pelapor Hayati Gulo SH (26) selaku penasehat hukum keluarga korban, menerangkan bahwa korban juga merupakan anak yatim dan ibu korban sedang sakit.
"Kejadian pertama kali terjadi sekitar bulan Februari 2022, dimana saat itu korban sedang pulang sekolah menuju rumahnya dengan berjalan kaki. Pada saat dalam perjalanan tersebut, korban dicegat oleh pelaku GS alias BVS (45 ) yang sedang mengendarai sepeda motor," ujar Kasat Kamis (8/2/2024).
"Ketika itu korban diancam, diseret dan kemudian secara paksa pelaku membuka celana korban hingga telanjang dan langsung menyetubuhi korban, setelah perbuatan tersebut terjadi, korban pergi berlari meninggalkan TKP," imbuhnya.