TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Barus - Bagi warga NU ziarah kubur memang sudah menjadi tradisi dari generasi ke generasi. Warga NU tidak hanya melakukan ziarah kubur ke makam orang tua atau nenek moyangnya yang sudah meninggal, tapi juga ziarah kubur ke makam para kiyai, ulama, dan waliyullah
Untuk memelihara tradisi itu, Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Ranting Pasar Terandam, Kecamatan Barus bersama Porkopimka Kecamatan Barus, Tapteng, melaksanakan ziarah ke Makam Tuan Ibrahim Syah yang terletak di Bukit Patupangan Kecamatan Barus, Sabtu (9/8/2025).
Baca Juga:
Maruli Siahaan, Anggota DPR RI Komisi XIII, Ziarah ke Makam Leluhur di Tapanuli Utara
Masrihan Tanjung, selaku ketua rombongan keluarga besar NU Ranting Pasar Terandam mengatakan, kegiatan tersebut adalah salah satu agenda Majelis Ta'lim Nahdlatul Ulama Pasar Terandam yang setiap tahun nya melaksanakan ziarah
"Disamping melaksanakan pengajian Majelis Ta'lim, kita selalu melakukan ziarah khusus ke makam-makam para kiyai maupun syech," ujar Masrihan
Masrihan menambahkan, ziarah tersebut adalah salah satu tradisi warga nahdiyin, selain itu juga menjadi syiar dakwah islam khususnya bagi warga nahdiyin
Baca Juga:
Mohon Restu, Pjs. Bupati Sergai Ziarah ke Makam Orang Tua
"Tradisi ziarah ini akan tetap kita jaga. Apalagi berziarah ke makam orang-orang sholeh itu sudah dilakukan oleh para kyai NU dari zaman dulu,lm Ziarah makam wali merupakan tradisi turun-temurun yang sudah berakar kuat di kalangan umat Islam khususnya di kalangan nahdliyin
Sebagai representasi dari masyarakat nusantara yang masih berpegang teguh pada tradisi ini, merupakan bentuk penghormatan kepada nenek moyang, khususnya para wali atau penyebar agama islam di tanah nusantara.
"Tradisi ziarah makam wali memiliki peran dan posisi strategis untuk dijadikan sebagai media dakwah yang cukup efektif, khususnya di kalangan nahdliyin sebagai mayoritas masyarakat di Kabupaten Tapanuli Tengah khususnya di Kecamatan Barus," sebutnya.
Masrihan berharap, nantinya tradisi ziarah ini akan dijadikan agenda rutin yang akan dilakukan setiap tahunnya.
"Kami berharap ziarah ini bisa dilaksanakan bersama Badan Otonom (Banom) NU yang lainnya. Nantinya bisa menjadi program kerja NU Kecamatan Barus. Semoga kita semua istiqomah dalam menjalankannya," tandas Masrihan.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]