TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sorkam - Lembaga Pendidikan Ma'arif PWNU Sumatera Utara secara resmi memberhentikan Samaria Pasaribu, dari jabatannya selaku Kepala MTs NU Sorkam Kanan, Kecamatan Sorkam Barat, Tapanuli Tengah (Tapteng). Jabatan Kepala MTs NU Sorkam Kanan diserahkan kepada Suriatno.
Pemberhentian tersebut menindaklanjuti surat MWC NU Sorkam Barat Nomor : 21/MWC-NU/SB/III/2025, tentang Permohonan Rekomendasi Pengangkatan Kepala Madrasah pada MTs Swasta NU Sorkam Kanan, dilingkungan LP Ma'arif NU Tapanuli Tengah
Baca Juga:
Pengukuhan Kepala Desa se-kabupaten Toba Molor
Ketua LP Ma'arif NU Kecamatan Sorkam Barat, M Dahnil Pasaribu mengatakan, pemberhentian Samaria Pasaribu dari jabatannya selaku Kepala MTs Swasta NU Sorkam Kanan, atas dasar permohonan MWC NU kepada LP Ma'arif NU Sumatera Utara.
Jabatan kepala madrasah yang sudah cukup lama, sampai bergonta ganti dengan suaminya yang pada saat itu menjabat sebagai Ketua MWC NU Kecamatan Sorkam Barat, menjadi alasan kuat untuk dilakukan pergantian.
"Ya wajar saja, dan sudah saatmya Samaria Pasaribu diganti. NU itu kan harus punya regenerasi," ujar Dahnil, Kamis (1/5/2025)
Baca Juga:
Pemeriksaan Tiga Kepala Desa di Tapanuli Utara Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Desa
Disamping itu, sambung Dahnil, pihaknya melihat perkembangan pendidikan di MTs NU Sorkam Kanan yang bukannya lebih maju, malah semakin merosot. Salah satu contoh, kursi siswa yang sudah banyak yang rusak, ditambah MCK yang tidak ada.
"Seharusnya mengatasi semua itu gampang. Dana bos kan bisa dipergunakan untuk biaya perbaikan mobiler," imbuhnya.
Akibat ketidakberesan pengelolaan madrasah, banyak warga NU yang enggan menyekolahkan anak-anaknya ke MTs NU, dan lebih memilih sekolah lain.