Tapteng.WahanaNews.co, Pandan - Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, membenarkan jika komunikasi dirinya dengan Bakhtiar Ahmad Sibarani, baik-baik saja. Sebagai Kepala Daerah, Sugeng mengaku menjalin komunikasi dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk seluruh elit politik dari mulai tingkat daerah hingga Nasional.
"Pak Bakhtiar adalah tokoh politik terkemuka dan mantan Bupati Tapteng. Sama dengan tokoh dari partai lainnya, seperti dari partai Golkar, Gerindra, PDIP, yang berkomunikasi secara baik dengan saya. Jadi saya wajib berkomunikasi secara baik dengan beliau pula," ujar Sugeng, melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (23/12/2023).
Baca Juga:
Soal Sugeng IPW Laporkan Ganjar ke KPK, Ini Respons Mahfud MD
Ditegaskan, komunikasi yang dijalin dengan seluruh elit politik mulai tingkat daerah hingga nasional, membuktikan bahwa dirinya netral dan berdiri diatas semua golongan. Namun hubungan baik yang dijalin, bukan mengartikan bahwa ia tunduk dan dapat dipengaruhi oleh pihak lain.
"Saya independen, hanya kepentingan rakyat yang dapat mempengaruhi saya," tegas Sugeng.
Diungkapkan, Sugeng pernah ditelpon oleh Bakhtiar pada Kamis (21/12/2023) siang. Karena tidak saling kenal, Bakhtiar meminta agar mereka berkomunikasi lewat videocall.
Baca Juga:
Sugeng Riyanta Sedih Melihat Kondisi Warga Korban Premanisme
"Pak BS yang nelpon saya kemudian minta vidcall karena kami belum pernah berjumpa dan berdiskusi langsung," ucapnya.
Saat itu kata Sugeng, Bakhtiar meminta tolong agar dugaan kasus pemotongan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang melibatkan Kepala Dinas Kesehatan Tapteng, tidak didorong ke ranah hukum. Selain mengaku menolak permintaan tersebut, Sugeng menyebut kalau kasus pemotongan BOK tersebut telah ditangani oleh Kejatisu.
"Pak BS meminta bantuan saya untuk tidak mendorong dugaan kasus pemotongan BOK yang melibatkan Kadinkes non aktif ke APH, namun saya tolak. Saat ini Kejatisu sudah memproses hukum kasus ini," ungkapnya.