Tapteng.WahanaNews.co - Pelaksana tugas (Pj) Bupati Tapanuli Tengah telah menyalurkan zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) dari pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Tapanuli Tengah pada Senin (18/3/2024) di Gedung Serbaguna (GOR) Pandan.
Dr. Sugeng Riyanta, selaku Pj Bupati Tapanuli Tengah, menyampaikan bahwa zakat mal atau zakat harta bersumber dari ASN Kabupaten Tapanuli Tengah dan wajib zakat yang telah mempercayakannya kepada BAZNAS Kabupaten Tapanuli Tengah.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng Lakukan Kordinasi Dengan Sekda Provinsi Sumut
"Kami mengimbau agar Bapak dan Ibu yang menerima zakat ini menggunakan uang sebesar Rp. 200.000 untuk kebutuhan yang sangat penting dan bersifat ekonomis agar digunakan sebaik-baiknya. Kami berharap mereka yang menerima zakat ini mendoakan dengan tulus kepada para muzakki yang telah menunaikan zakat dan menitipkannya kepada BAZNAS Tapanuli Tengah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S At-Taubah ayat 103, "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui," ujar Sugeng.
Penyaluran zakat, infak, dan sedekah untuk Tahun Anggaran 2023/2024 (Mei 2023-Apri 2024) dengan total seluruhnya sebesar Rp. 1.845.750.000. Zakat akan disalurkan pada fakir miskin sebanyak 7.262 orang, muallaf 140 orang, fisabilillah/guru mengaji 335 orang, fisabilillah ustad 22 orang, bantuan untuk mahasiswa kurang mampu STAI Bahriyatul Ulum 30 orang, STIE Sibolga Tapanuli Tengah 30 orang, STIT HASIBA Barus 30 orang, guru mengaji binaan BAZNAS 2 orang, bantuan biaya berobat kurang mampu 1 orang.
Sementara itu, infaq/sedekah akan disalurkan pada 7 unit rumah ibadah, 20 unit jam dinding digital di masjid, 52 masjid untuk anak yatim safari Ramadhan, bantuan biaya berobat kurang mampu 1 orang, bantuan kebakaran 2 kodi seng 2 orang, bantuan rumah runtuh 1 kodi seng 1 orang.
Baca Juga:
Pj Bupati Tapteng, Harapkan Kades Bersinergi Dengan BPD
Selain zakat ASN Pemkab Tapanuli Tengah, Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga disalurkan dengan sumber dana dari BAZNAS Pusat (RI) sebesar Rp. 125.000.000 untuk 5 unit rumah dengan anggaran Rp. 25.000.000 (dua puluh lima juta) setiap rumah. Adapun rinciannya untuk Kecamatan Pandan 2 unit, Kecamatan Kolang 1 unit, dan Kecamatan Sorkam 2 unit.
Penyerahan pertama secara simbolis dilangsungkan pada hari itu di Kecamatan Pandan, yakni untuk fakir miskin sebanyak 1.300 orang dari Kecamatan Pandan, mahasiswa STAI Bahriyatul Ulum 30 orang, mahasiswa STIE Sibolga Tapanuli Tengah 30 orang, mahasiswa Hasiba Barus 30 orang (penyerahannya di Barus), serta penyerahan bantuan untuk Masjid Agung Al-Muslimin Pandan 200 sak semen.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]