TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sibabangun - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyerahkan zakat kepada 301 fakir miskin, fisabillah dan muallaf se Kecamatan Sibabangun, Selasa (11/3/2025), di aula pertemuan Kecamatan Sibabangun.
Fakir miskin menerima zakat sebesar Rp200 ribu, fisabilillah dan muallaf menerima zakat Rp400 ribu. Zakat ini merupakan zakat profesi dari para ASN di ruang lingkup Pemkab Tapteng, distribusi tahun 2024-2025.
Baca Juga:
Baznas Bukittinggi Salurkan Zakat Rp2 Miliar kepada 6.690 Mustahik hingga September 2024
Dalam sambutannya, Wakil Ketua BAZNAS Tapteng, Ramli Samosir menyebutkan, zakat yang dibagikan kepada mustahiq berasal dari ASN di Kabupaten Tapanuli Tengah. Ia berharap semoga zakat yang disalurkan dapat bermanfaat bagi yang menerima, dan tidak dipakai untuk hal-hal tidak penting.
Ditambahkan, zakat profesi diberikan merata kepada mustahiq di Kabupaten Tapanuli Tengah. Tahun 2024-2025 BAZNAS Tapteng berhasil menghimpun zakat profesi sebesar Rp1.575.000.000, dengan jumlah mustahiq sebanyak 7.059 orang. Rincian penerimanya adalah, fakir miskin 6.506, muallaf 136 orang, guru mengaji (fisabilillah) 319 orang, ustaz (fisabilillah) 26 orang, dan mahasiswa kurang mampu 60 orang.
"Semoga kedepannya jumlah zakat yang disalurkan akan lebih besar, sehingga bisa membantu memberdayakan masyarakat Tapteng keluar dari masalah kemiskinan," ujar Ramli.
Baca Juga:
Wapres Dorong Zakat sebagai Solusi Pengentasan Kemiskinan
Sementara itu, Camat Sibabangun, Romulus Simanullang, berharap agar zakat yang disalurkan tidak dinilai dari nominalnya, namun diambil manfaatnya. Ia meminta musthiq mendo’akan seluruh PNS se Tapanuli Tengah sehat selalu dan ke depannya dapat menyalurkan zakat, sehingga lebih banyak lagi masyarakat merasakan manfaatnya.
"Pemerintah hadir untuk mensejahterakan masyarakat. Mudah-mudahan kedepannya masyarakat Tapteng akan lebih banyak
merasakan manfaatnya," ucap Romulus.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]