TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Sibabangun - Camat Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Romulus Simanullang, melakukan pemantauan sejumlah pembangunan infrastruktur program Dana Desa tahun 2025, di desa-desa yang ada di Kecamatan Sibabangun.
Tujuan utama monitoring ini adalah untuk memastikan pelaksanaan pekerjaan berjalan sesuai rencana, selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Baca Juga:
Perlancar Distribusi Hasil Perkebunan dan Pertanian, TPK Simanosor Tingkatkan Daya Beban Jalan
"Kita turun langsung ke lapangan untuk meninjau bangunan, melihat kondisi fisik pekerjaan, dan berdiskusi dengan TPK dan Pemdes se tempat," kata Romulus, di sela-sela monitoring, Kamis (24/7/2025).
Diungkapkan, dalam pemantauan, pihaknya dapat mengidentifikasi masalah atau kendala yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan kegiatan, seperti keterlambatan, kekurangan material, atau masalah teknis.
"Kita memastikan pelaksanaan
berjalan lancar, sekaligus memberikan arahan dan petunjuk kepada pelaksana kegiatan jika ada masalah yang ditemukan," ucapnya.
Baca Juga:
Kembalikan Fungsi Jalan, TPK Desa Aek Gambir Rehab Jalan Rabat Beton
Selain itu, sambung Romulus, pihaknya melakukan evaluasi kegiatan apakah sesuai dengan target yang ditetapkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Memastikan pelaksanaan pembangunan berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Seluruh kegiatan Dana Desa akan terus kita pantau dan monitor," imbuhnya.
Lebih jauh dikatakan, Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat setiap tahun mencapai jumlah yang tidak kecil. Dana tersebut harus dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tidak boleh ada neko-neko dalam pengelolaannya.
Untuk itu, masyarakat harus terlibat aktif dalam pelaksanaannya. Pemerintah desa dan masyarakat harus memiliki pemahaman satu hati, yaitu, membangun desa harus bersinergi, jangan berjalan sendiri-sendiri.
"Masyarakat harus berpartisipatif dan menjadi satu kesatuan. Karena pada hakikatnya, jika ingin mewujudkan cita-cita pembangunan, harus menyatukan niat dan menyamakan persepsi,” pungkas Romulus.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]
