WahanaNews-Tapteng | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), memberikan dukungan penuh pernyataan sikap massa Gerakan Lintas Pemuda Ormas Mahasiswa dan Masyarakat, yang melakukan aksi damai di Kantor DPRD Tapteng, Jalan Raja Junjungan Lubis, Pandan, Kamis (11/5/2023).
Dihadapan ribuan massa Gerakan Lintas Pemuda Ormas Mahasiswa dan Masyarakat, Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu, menyebutkan jika dukungan moril yang diberikan masyarakat kepada Pj Bupati Tapteng, Dr. Elfin Elyas Nainggolan untuk tetap menjalankan roda pemerintahan dan melanjutkan pembangunan, sangatlah tepat.
Baca Juga:
Libur Tahun Baru 2025, Pantai Binasi Tapteng Dipadati Wisatawan
Kiyedi mengungkapkan, dari pengamatan dan pemantauan lembaga yang dipimpinnya, Elfin Elyas berkomitmen kuat untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah. Elfin Elyas selalu melaksanakan pembinaan kerukunan umat beragama, kegiatan-kegiatan kepemudaan dan sosial kemasyarakatan. Ditehaskannya, DPRD Tapteng menolak dan menentang keras, aksi dari segelintir oknum yang menuding kehadiran Elfin Elyas di Tapteng jauh dari ekspektasi masyarakat.
"Saya Ketua DPRD, Wakil Ketua DPRD bersama seluruh Fraksi mendukung gerakan pemuda, ormas, mahasiswa dan masyarakat, yang memberikan dukungan moril kepada Pj Bupati, menyelenggarakan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Tapanuli Tengah,"
koar Kiyedi, yang didampingi Wakil Ketua DPRD Tapteng, Willy Saputra Silitonga, SH, beserta 7 Ketua Fraksi.
Menurut Kiyedi, DPRD Tapteng selalu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan Pj Bupati Tapanuli Tengah. Berangkat dari hal tersebut, pihaknya akan kembali mengusulkan dan bermohon kepada Menteri Dalam Negeri, agar Dr. Elfin Elyas tetap menjadi Pj. Bupati Tapanuli Tengah.
Baca Juga:
Kelompok Nelayan Selayar Dukung Paslon Kedan Menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapteng
"Kita meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum ataupun kelompok, yang berupaya merusak kekondusifan di Kabupaten Tapanuli Tengah," pungkasnya, yang disambut yel-yel 'Horas Tapteng' dari ribuan massa pengunjuk rasa. [Hk]