TAPTENG WAHANANEWS.CO, Sibabangun - Keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan secara aktif, baik pada pembuatan rencana pelaksanaan maupun penilaian pembangunan, menjadi demikian penting. Dengan melibatkan masyarakat, pembangunan desa akan lebih sesuai dengan kebutuhan nyata dan aspirasi warga.
Demikian disampaikan Kepala Desa Hutagurgur, Rinto Harean Hutagalung, saat pelaksanaan Musdes Pra Pelaksanaan kegiatan Dana Desa 2025, yang digelar, Jumat (20/6/2025), di Kantor Kepala Desa Hutagurgur, Kecamatan Sibabangun, Tapteng.
Baca Juga:
Pemdes Mombangboru Gelar Musdes Pra Pelaksanaan Dana Desa 2025, Salurkan BLT dan Insentif
Dituturkan, keterlibatan masyarakat dalam pembangunan desa menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap hasil pembangunan. Disamping itu, pembangunan yang partisipatif dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan.
"Dari itu saya berharap, keseluruhan warga dapat berpartisipasi aktif dalam pengelolaan kegiatan Dana Desa, sehingga menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menentukan masa depan desa," ucap Rinto.
Lebih jauh disampaikan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Hutagurgur tahun 2025, yang ditransfer dari Dana Desa sebesar Rp1.032.373.000, akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembangunan, pemberdayaan, ketahanan pangan, dan keadaan mendesak.
Baca Juga:
Partisipatif dan Transparansi, Pemdes Aek Gambir Gelar Musdes Pra Pelaksanaan Kegiatan Dana Desa 2025
Beberapa bidang kegiatan yang telah disepakati dalam Musdes terdahulu seperti, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang pekerjaan umum dan tata ruang, serta bidang kawasan pemukiman, akan segera dilaksanakan, seperti pembangunan jalan rabat beton di Dusun I, dan rehabilitasi jembatan gantung yang juga terletak di Dusun I.
Pada sekuens berikutnya, sambung Ranto, akan dilakukan penyertaan modal Rp261.420.000 untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), melalui budi daya ternak dan pisang. Tim Pengelola Kegiatan (TPK) harus mampu menciptakan Pendapatan Asli Desa (PADes)
"Penyertaan modal ini bukan barang habis pakai. Pengembangan potensi ekonomi lokal desa ini harus bisa menciptakan Pendapatan Asli Desa (PADes) yang nantinya akan kita mafaatkan untuk pembangunan bidang lain," tegas Rinto.
Masih kata Ranto, melalui APBDes 2025 Pemdes Hutagurgur juga akan melaksanakan layanan pendidikan keagamaan, memberikan insentif kader posyandu, posbindu, KPM, guru PAUD, dan operator desa. Termasuk
pemberian makanan tambahan untuk balita, ibu hamil dan ibu menyusui,
"Semua program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, mengurangi kemiskinan, dan memajukan desa," cecar Ranto.
Ranto berkeyakinan, dengan pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan partisipastif, Program Dana Desa akan menjadi instrumen penting dalam mewujudkan Desa Hutagurgur yang mandiri, maju, dan sejahtera, adil untuk semua.
Salurkan BLT dan Insentif Kader dan Guru
Usai menyepakati dan menetapkan teknis pelaksanaan kegiatan, Pemdes Hutagurgur menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa triwulan I tahun 2025, kepada 33 keluarga miskin.
Setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima uang Rp300 ribu per bulannya. Untuk triwulan I (Januari-Maret), KPM menerima bantuan sebanyak Rp900 ribu. Untuk BLT triwulan II akan disalurkan pada tanggal 21 Juni 2025.
"Manfaatkan sebaik-baiknya. Kalau bisa dipergunakan untuk modal usaha mikro, sehingga hasilnya bisa berkelanjutan," koar Ranto, sembari menyampaikan
Dalam kesempatan itu juga, Pemdes Hutagurgur menyakurkan insentif kader posyandu, posbindu, KPM, guru PAUD, dan operator desa. Tambahan penghasilan ini diharapkan dapat menjadi pendorong untuk bekerja lebih produktif.
Berikut, nama-nama KPM penerima BLT Dana Desa tahun 2025 Desa Hutagurgur, Demeria Simanullang, Emmalia Hutagalung, Meriam Hutagalung, Rosita Gulo, Erna Suryani Sitompul, Herta Mawani Simamora, Peralinda Lumbantobing, dan Sahap Hutagalung.
Selanjutnya, Marice Panggabean, Yunita Harefa, Firimina Lase, Burju Laoli, Giliama Nduru, Satina Laoli, Faogoaro Laia, Filiria Ndaha, Deplin Laoli, Delia Simanullang, Jasmin Marbun, Mariati Simanjuntak, dan James Nainggolan.
Kemudian, Erika Sipahutar, Faomasi Medrofa, Husor Simanullang, Otini Mendrofa, Tuani Marbun, Daniel Sinaga, Resta Siregar, Lisbet Sihombing, Naska Batubara, Desi Krisna Sari Hulu, Hermanto Simanullang, dan Salmia Siagian.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]