TAPTENG.WAHANANEWS.CO,-
Ketua STIE Al Washliyah Dr. Mansur Tanjung, beserta Wakil Ketua II, Kaprodi Manajemen, Kaprodi bisnis digital dan bendahara berserta staff Pegawai kunjungi Kantor Kerja Pj.Bupati Tapanuli Tengah Dr Sugeng Riyanta di Pandan.
Kunjungan ini di maksud di dalam rangkaian kegiatan pendidikan yang akan di laksanakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Ekomoni Al Washliyah di beberapa Kecamatan di Tapanuli Tengah untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang akan dilakukan para mahasiswa sekolah tinggi ini pada awal Januari 2025 mendatang.
Baca Juga:
Dr Sugeng : Mari Bekerjasama Membangun Tapteng
Dr. Mansur Tanjung, menyampaikan langsung di hadapan orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Tapanuli Tengah saat ini, rencana kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan ke-32, yang berjumlah 207 orang Mahasiswa yang nantinya langsung terjun ke tengah tengah masyarakat Tapanuli Tengah, terdiri dari Program Studi management dan Program Studi Kewirausahaan.
"Rencana tempat KKN itu terbagi di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Pandan, Kecamatan Badiri dan juga Kecamatan Pinangsori," kata Dr.Mansyur Tanjung , pada Selasa (17/12/2024).
Dirinya juga menjelaskan sebelum pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, Pihaknya akan melaksanakan pembekalan tanggal 7-10 Januari 2025.
Baca Juga:
Pj. Bupati Tapteng Dukung Program Presiden RI Asta Cita
"Kita mengharapkan kepada Pj. Bupati Tapteng Bapak Sugeng Riyanta untuk dapat berhadir pada saat pembekalan pada tanggal 7 Januari 2025 yang akan datang dan insya Allah," ucap Ketua STIE ini.
Dr.Mansyur Tanjung juga menambahkan Kegiatan Pelepasan Kuliah Kerja Nyata ( KKN) Angkatan ke 32 ini, akan dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2025 di halaman kampus STIE Al Washliyah.
Kunjungan terhadap Pj Bupati Tapanuli Tengah oleh sejumlah petinggi Sekolah Tinggi ini tampak terlihat akrab dan bersahaja.
Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta menyambut baik rencana dan usulan Ketua STIE Al Washliyah ini. Dan berharap agar program-program Kegiatan Kuliah Kerja Nyata nantinya bisa memberikan pembelajaran dan edukasi kepada masyarakat .
"Dan khususnya ada daerah-daerah yang akan di konfigurasi itu sangat perlu ditingkatkan apalagi tentang masalah ekonomi," ucap Dr.Sugeng.
[REDAKTUR: HADI KURNIAWAN]