Dituturkan, pekerjaan pembangunan lapangan dimulai sejak awal September 2025 lalu. Sumber dana berasal dari Bantuan Keuangan Kabupaten, yang dianggarkan dalam APBDes Batuhula tahun 2025.
"Pembangunannya kerjasama antara pemerintah kabupaten dengan pemerintahan desa, dengan bantuan konsultan," katanya.
Baca Juga:
Perusak Stadion GBLA yang Dicari Dedi Mulyadi Ditangkap Polisi
Dia menjelaskan lapangan sepak bola ini memiliki panjang 100 meter dan lebar 50 meter, dilengkapi dengan sistem drainase di sepanjang tepi lapangan. Diperkirakan selesai akhir Oktober 2025
"Rumput lapangan kita upayakan rumput zoysia matrella atau rumput bermuda. Proses pembangunan terus berjalan," tukasnya.
Mantan Fasilitator PNPM Mandiri ini berharap, dengan adanya lapangan sepak bola di desanya, remaja maupun anak usia dini terhindar dari perilaku negatif.
Baca Juga:
Jadi Irup Harkitnas, Ini Kata Wakil Bupati Tapteng
Terlebih saat ini, generasi millennial identik dengan penggunaan teknologi yang menawarkan kemudahan dalam berbagai urusan, hingga narkoba dan pergaulan bebas yang mematahkan mata rantai lahirnya generasi muda potensi bangsa.
Ritme hidup yang cenderung instan tersebut juga seakan “menyulap” pola hidup generasi muda menggunakan sebagian besar waktunya berkutat dengan teknologi dan mengabaikan kesehatan.
"Kita akan terus berupaya meningkatkan gairah olahraga, sehingga menjauhkan generasi muda dari pergaulan bebas dan narkoba. Semoga dengan fasilitas olahraga ini menciptakan lingkungan pertemanan yang positif dan mendukung," pungkasnya.