"Kalau tetap dibiarkan, akan berpotensi menimbulkan laka lantas. Bahkan kenderaan bisa terperosok ke dalam sungai. Makanya segera kita ganti,"
Sementara itu, Kepala Desa Sialogo, Yareti Waruwu menyebutkan, jembatan gelagar besi yang berada di dusun I itu merupakan akses penghubung antar desa, serta menjadi kebutuhan masyarakat untuk menunjang roda perekonomian.
Baca Juga:
Bupati Ngada Ungkap Tantangan Persoalan Pengelolaan Dana Desa Masih Sangat Kompleks
"Jalan ini sangat dibutuhkan oleh warga kami untuk ke ladang, dan akses satu satunya untuk mengangkut hasil perkebunan kami," katanya.
Diharapkan, jalan yang menjadi akses para warga untuk bisa lebih cepat dan lebih memadai untuk ke ladang maupun sebaliknya, dapat merasa aman dan nyaman saat melintas.
Baca Juga:
Aneh..!!! Staf BPK RI Tegur Wartawan Saat Meliput, Tanya Undangan, Ada Apa..??
"Himbauan kita, agar nantinya jalan ini dirawat bersama. Untuk angkutan berat kami harapkan tidak melewati jembatan agar bisa bertahan," imbau Yareti.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]