TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Mempercepat pemulihan sosial ekonomi pascabencana banjir bandang dan tanah longsor, Pemkab Tapteng melaksanakan gotong-royong padat karya bersama masyarakat dan ASN.
Gotong royong padat karya ini dilaksanakan dengan membersihkan rumah dan lingkungan perumahan dan pemukiman warga, yang terkena dampak banjir bandang dan tanah longsor.
Baca Juga:
Gotong Royong Pasca Bencana Banjir, Wali Kota Binjai Tinjau Langsung Lokasi
Melalui gotong-royong, diharapkan masyarakat dapat kembali ke kehidupan normal menempati rumah masing-masing, tidak lagi tinggal di pengungsian.
Plh. Camat Pandan, Tumbur Rajagukguk menuturkan, gotong- royong padat karya dilaksanakan di Perumahan Pandan Asri, Tolang Elok, dan Pandan Permai, sejak Jumat 26 Desember 2025, sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.
Selain perumahan, jalan-jalan protokol juga menjadi kegiatan gotong-royong, dengan melibatkan warga sekitar dan relawan ASN yang diutus oleh Pemkab Tapteng.
Baca Juga:
Pemkot Bandung Hadirkan Bandung Fair 2025, Simbol Gotong Royong Menuju Kota Berdaya Saing Global
"Juga kita dilaksanakan gotong-royong di Jembatan Sitiotio-Simpang Empat Terminal, dan Jalan Aek Tolang (gudang farmasi)," ujar Tumbur, Senin (29/12/2025).
Ia juga menjelaskan, setiap lokasi titik gotong royong melibatkan 30 hingga 50 orang, yang terdiri dari warga sekitar dan ASN.
Plh. Camat Pandan menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan yakni, membersihkan lingkungan dan rumah warga dari material lumpur.
"Kita berharap dengan kegiatan gotong royong ini mempercepat pemulihan perekonomian masyarakat, aktifitas masyarakat kembali normal, warga dapat kembali tinggal dengan aman dan nyaman di rumah masing masing," jelasnya.
Amin, warga Kelurahan Sibuluan Indah, mengungkapkan rasa senang dengan program gotong-royong padat karya yang dicetuskan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah.
Menurutnya, dengan gotong-royong, antara pemerintah dan warga, akan mempercepat pemulihan lingkungan dan rumah warga, sehingga warga kembali dapat menempati rumah masing-masing.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tapteng, Erniwati Batubara mengatakan, pihaknya menugaskan ASN dan THL untuk mengawasi jalannya kegiatan gotong-royong. Dinas Lingkungan Hidup juga menyediakan dump truk untuk membantu pengangkutan sampah kegiatan tersebut.
"Perlunya kerjasama dan sama-sama bekerja dalam penanganan kebersihan dan sampah, pascabencana banjir bandang dan tanah longsor," sebutnya.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]