Sementara itu, Kepala Desa Simanosor, Tua Pandapotan Batubara mengatakan, perkerasan jalan yang dilakukan bagian dari upaya peningkatan daya beban jalan.
Hal ini dilakukan untuk memperkuat dan memperbaiki jalan, agar mampu menahan beban lalu lintas yang lebih berat dan mencegah kerusakan dini, karena jalan tersebut merupakan akses penghubung area perkebunan dan pertanian dengan jalan utama.
Baca Juga:
Camat Sibabangun Monitoring Sejumlah Pembangunan Infrastruktur Dana Desa
"Jalan ini dibangun untuk mempermudah akses petani ke lahan perkebunan dan pertaniannya. Kita harus memastikan jalan tetap kokoh dan berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lama," sebut Tua Pandapotan.
Dipaparkannya, perkerasan jalan yang dilaksanakan memiliki panjang 330 meter, dengan anggaran sebesar Rp141.019.000. Sumber dana berasal dari Dana Desa tahun 2025.
Selain penimbunan, pihaknya juga membangun jalan pendukung kontruksi rabat beton bertulang sepajang 11 meter. Progres pembangunan keseluruhan telah mencapai 85 persen.
Baca Juga:
Kembalikan Fungsi Jalan, TPK Desa Aek Gambir Rehab Jalan Rabat Beton
"Semoga nantinya setelah selesai, dapat memperlancar distribusi hasil perkebunan, menjaga kesegaran produk, dan meningkatkan nilai jual," tutupnya.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]