Tapteng,WahanaNews.co, Sibolga - Anggota Bawaslu terpilih periode 2023 - 2028 dari 514 Kabupaten/Kota se Indonesia resmi dilantik Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, di Hotel Pullman, Gondangdia, Menteng, Jakarta, Sabtu (19/8/2023).
Dari 512 Kabupaten/Kota se Indonesia, salah satunya adalah Kota Sibolga. 3 Komisioner Bawaslu Kota Sibolga yang dilantik yakni Herfisani Hutagalung, Salmon Tambunan, dan Sio Bangun Marganda Sinaga.
Baca Juga:
Bupati Tapteng dan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Ramah Tamah di Pandan
Setelah resmi dilantik, para Komisioner Bawaslu Kota Sibolga ini langsung ngebut menggelar rapat pleno pemilihan ketua. Dipercaya untuk mengawasi penyelenggaraan Pemilu, ketiga Komisioner ini tidak mau telat melaksanakan amanah undang-undang.
Setelah melewati proses musyawarah dan mufakat, akhirnya pleno mengamanatkan Salmon Tambunan memimpin Bawaslu Sibolga periode 2023 - 2028. Salmon sebelumnya merupakan Komisioner KPU Kota Sibolga periode 2013 -2018 dan periode 2018 - 2023.
Di KPU Kota Sibolga, pria kelahiran Toba ini menjabat sebagai Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan dari tahun 2013 hingga tahun 2023. Salmon Tambunan mengenyam pendidikan S1 dan S2 di Universitas Negeri Medan. Sewaktu masih mahasiswa, Salmon pernah menjadi utusan Indonesia ke Prancis.
Baca Juga:
Terkait Isu "Cuci Rapor" Viral di Medsos, Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu: Saya Kecewa, Ini harus Ditindak
Sejatinya Salmon masih menjabat sebagai Komisioner KPU Kota Sibolga. Namun setelah dilantik menjadi Komisioner Bawaslu Kota Sibolga, Salmon mengajukan surat permohonan pengunduran diri sebagai Komisioner KPU Kota Sibolga ke KPU Provinsi Sumatera Utara.
Sebelum berkecimpung di lembaga penyelenggaraan kepemiluan, pria fasih berbahasa Prancis ini adalah seorang jurnalis kenamaan di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Namanya banyak dikenal publik karena memiliki karakter yang kuat dalam tulisannya.
Sebagai seorang jurnalis, ayah 6 anak ini senantiasa berpegang pada konsep penyampaian informasi berdasarkan kaidah jurnalistik. Salmon berprinsip berita-berita yang ia sajikan harus bisa meneduhkan dan tidak memprovokasi.
Memang, tidak jarang Salmon sedikit 'nakal' saat menyoroti kebijakan-kebijakan pemerintah dalam tulisannya. Namun buat Salmon, kritik tanpa solusi, bukanlah hal bijak yang patut dipertontonkan. Mengkritik sembari menawarkan solusi, menjadi ciri khas mantan jurnalis Harian Rakyat Tapanuli ini.
Pria yang selalu berpenampilan flamboyan ini juga merupakan seorang pendidik. Pada tahun 2011 ia pernah meraih predikat guru berprestasi dan diundang ke Istana Negara.
Pengawasan menempati posisi yang sangat sentral dalam Pemilu. Sebagai mantan pendidik dan jurnalis, kemampuan dan integritas Salmon Tambunan dipercaya akan membuahkan sebuah legitimasi yang kuat untuk menghasilkan Pemilu yang berkualitas.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]