"Korban baru pulang dari pesta di Pagarbatu. Pak Hutabarat yang meninggal itu adalah tulangnya Togatorop (pelaksana pesta), dan Hutagalung itu adalah keluarga dari Gunung Marijo," tutur Marbun.
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Basa Emden Banjarnahor, melalui Kapolsek Pinangsori, AKP Kando Hutagalung, membenarkan peristiwa yang terjadi. Kando menyebutkan jika pihaknya bersama Unit Identifikasi Polres Tapanuli Tengah, telah meninjau TKP penemuan mayat.
Baca Juga:
Benarkah Tangisan Pria Lebih Jujur? Simak Penjelasannya
"Berdasarkan keterangan saksi, korban meninggal karena tergelincir di parit yang volume airnya meningkat akibat hujan deras, sehingga hanyut dibawa arus air," ujar Kando.
Kando juga menerangkan, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Tim medis dan personel Inafis Sat Reskrim Polres Tapteng, korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.
[Redaktur : Hadi Kurniawan]