TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, didampingi Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, meninjau SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi), di Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Selasa (21/10/2025) siang.
Di unit operasional yang bertugas memproduksi dan mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) ini, Muhaimin mengecek satu persatu ruangan. Ia menyebutkan bahwa SPPG tersebut memenuhi standarisasi produk makanan bergizi gratis.
Baca Juga:
Cak Imin Inspektur Apel Akbar Hari Santri Nasional 2025 di Titik Nol Barus
"SPPG ini layak dicontoh, waktu produksi tepat waktu, jadi tidak basi," ujarnya.
Dia mengatakan, sudah seharusnya SPPG memperhatikan kebersihan dan sterilisasi bahan serta peralatan memasak. Pria yang disapa Cak Imin ini juga menjelaskan, banyaknya manfaat program makanan dan menyentuh kebutuhan dasar masyarakat khususnya anak.
Soal adanya kekurangan karena disebabkan oleh penyelewengan, hal itu menjadi tugas dari Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), karena mutu dan pelayanan harus menjadi yang utama.
Baca Juga:
PHK Ancam Tenaga Kerja, Cak Imin Minta Semua Pihak Bertindak Bersama
Sementara itu, Bupati Masinton Pasaribu mengatakan, ada total 18 dapur MBG yang sudah diproses dengan target 1.120 porsi. Satu diantaranya yang dikunjungi Menko Pemberdayaan Masyarakat. Ia menekankan SPPG harus tetap meningkatkan mutu maupun pelayanan.
"Kami berharap proses managemen terus ditingkatkan agar anak memperoleh makanan yang layak dan terhindar dari kontaminasi," harap Masinton.
Ziarah ke Makam Papan Tinggi
Usai meninjau SPPG Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Menko Muhaimin bersama rombongan bergerak menuju Barus untuk berziarah ke Makam Papan Tinggi.
Tempat tersebut merupakan kompleks pemakaman bersejarah dan situs penting penyebaran islam pertama di Nusantara, dan diperkirakan menjadi tempat peristirahatan terakhir Syekh Mahmud, seorang ulama penyebar islam dari abad ke-7.
Muhaimin yang didampingi istri Rustini Murtadho, tampak antusias menapaki anak tangga satu persatu. Semangat yang tersirat serta keinginan luhur untuk mengunjungi situs keramat tersebut, melucuti rasa lelah berganti dengan kekuatan baru untuk terus melangkah.
"Alhamdulillah, perasaan saya senang. Tempatnya bagus," kata Cak Imin.
Dimintai tanggapannya soal pembangunan eskalator di Makam Papan Tinggi tersebut, ia menyatakan setuju karena akan mendorong peziarah dari luar kota datang ke Barus, sehingga pariwisata di Tapteng bisa semakin mendunia
Ya baguslah supaya pariwisata semakin ramai," sebutnya.
[Redaktur: Dzulfadli Tambunan]