TAPTENG.WAHANANEWS.CO - SIBABANGUN
Pasca terjadinya banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Sibabangun, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), khususnya di Desa Anggoli, Desa Muara Sibuttuon, dan Desa Sibio-bio pada 25 November lalu, masyarakat terpaksa terisolir akibat tumpukan material longsoran dan putusnya akses jalan.
Desa Muara Sibuttuon dan Desa Sibio-bio menjadi wilayah terdampak paling parah, bahkan kesulitan mendapatkan pasokan makanan selama berhari-hari.
Baca Juga:
Yonzipur I/DD Selesaikan Jembatan Bailey Anggoli
Meskipun pemerintah daerah, BPBD, TNI/Polri, dan relawan telah berusaha menjangkau korban melalui jalur udara, akses darat baru bisa dibuka pada Rabu (17/12/2025) berkat bantuan alat berat dari pihak swasta, PT Tri Bahtera Srikandi (TBS) dari Desa Anggoli.
Ratusan warga bersama Kepala Desa Sibio-bio menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam.
"Trimakasih kepada PT Tri Bahtera Srikandi atas bantuan alat beratnya. Trimakasih TBS, atas bantuan yang diturunkan hingga ke desa kami untuk membuka akses jalan Kw Desa Sibio-bio Kec. Sibabangun Kab. Tapanuli Tengah, ya'ahowu... Horas...!" ucapnya.
Baca Juga:
Kebijakan Tambal Sulam Tak Jadi Solusi, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak 3 Kepala Daerah Bersama DPRSU dan DPR RI Minta Perlebar Jalan Tanah Karo–Dairi–Pakpak
Sebelum alat berat masuk, kondisi akses sangat memprihatinkan.