"Jangankan roda dua, jalan kaki saja kemarin sangat payah, belum lagi jembatan yang rusak, banyak lahan yang longsor ke jalan dan jatuh ke sungai, makanya kami lama dapat bantuan karena tidak bisa keluar," ungkap salah satu warga.
Masyarakat masih merasa trauma dan tetap waspada setiap ada hujan lebat.
Baca Juga:
Yonzipur I/DD Selesaikan Jembatan Bailey Anggoli
"Kita masih was-was juga kalau hujan deras, pastinya langsung cari tempat aman," tambah warga tersebut.
Diketahui, bencana tersebut tidak hanya merusak infrastruktur namun juga menelan korban jiwa.
"Korban 11 orang, yang ditemukan 4 orang dan yang belum ditemukan 7 orang. Mohon doa supaya cepat dipulihkan keadaan desa kami," ucap Kepala Desa Sibio-bio beberapa hari lalu.
Baca Juga:
Kebijakan Tambal Sulam Tak Jadi Solusi, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak 3 Kepala Daerah Bersama DPRSU dan DPR RI Minta Perlebar Jalan Tanah Karo–Dairi–Pakpak
Selain membuka akses jalan, PT TBS juga membantu membersihkan SD Negeri 157010 Sibio-bio yang tertutup lumpur akibat banjir.