Kapolres Tapteng, AKBP Wahyu Endrajaya, yang dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, belum berhasil dikonfirmasi.
Diketahui, Sebanyak 27 siswa SMAN 1 Matauli Pandan dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami gejala keracunan makanan pada Selasa, 29 April 2025.
Baca Juga:
Respons Kasus Keracunan, BGN Rancang Skema Asuransi untuk Siswa dan Petugas MBG
Gejala yang dialami meliputi, mual, pusing, detak jantung cepat, panas, keringat dingin, bibir bengkak, sesak, hingga muka memerah. Sebagian siswa muntah setelah mengonsumsi menu makan siang yang disediakan pihak sekolah.
Menurut pihak RSUD Pandan, dari 27 siswa yang dirawat, 21 orang mendapatkan pelayanan rawat jalan. Sementara 6 orang lainnya harus dirawat intensif di rumah sakit milik Pemkab Tapteng itu.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]