TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Puluhan siswa SMA Negeri 1 Matauli Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi menu makan siang di asrama sekolah, pada Selasa (29/4/2025), sekira pukul 14.00 WIB.
Akibat kejadian itu, 28 siswa merasakan mual dan pusing. Untuk mendapatkan pertolongan medis, mereka dilarikan ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan dengan menggunakan mobil sekolah.
Baca Juga:
Keracunan Siswa di Cianjur Karena Makan Ayam Suwir dari MBG, BGN Akan Perketat Pengawasan
Informasi yang dihimpun, usai menyantap menu makan siang yang disediakan pihak sekolah, siswa-siswi tersebut mengeluh pusing dan mual.
Salah seorang siswa kelas X asal Batubara mengatakan, ia merasa mual dan pusing setelah menyantap makan siang bersama teman-temannya di asrama sekolah.
"Usai makan siang saya merasa pusing dan mual, langsung di bawa ke sini," ujarnya, saat diwawancarai awak media, di ruang IGD RSUD Pandan.
Baca Juga:
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sentil Kasus Keracunan MBG di Cianjur
Salah seorang petugas medis RSUD Pandan, membenarkan jika puluhan siswa SMAN 1 Matauli Pandan mengalami pusing dan mual. Ia menyebutkan jika pihaknya telah menangani siswa-siswa tersebut.
Diungkapkannya, total yang diduga keracunan sebanyak 28 siswa. Pasien rawat jalan 25. Sementara 3 siswa lainnya rawat inap. Pihak RSUD Pandan juga telah melakukan observasi terhadap tujuh siswa.