"Setibanya tadi, langsung kita tangani dengan sigap. Puji Tuhan, semuanya telah teratasi. Tinggal tiga orang yang saat ini rawat inap," ujar wanita paruh baya itu.
Kepala SMA Negeri 1 Matauli, Deden Rachmawan, yang disambangi di kantornya belum bersedia berkomentar banyak. Ia hanya mengatakan jika prioritas utamanya adalah keselamatan siswa.
Baca Juga:
Keracunan Siswa di Cianjur Karena Makan Ayam Suwir dari MBG, BGN Akan Perketat Pengawasan
Terkait penyebab siswa mengalami mual dan pening, Deden tidak mau berspekulasi.
"Saya belum tahu ya, belum itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini saya dapat informasi langsung dari pihak rumah sakit," jawab Deden.
[Redaktur: Hadi Kurniawan]