TAPTENG.WAHANANEWS.CO, Pandan - Seorang siswa kelas XII SMA Negeri 1 Matauli Pandan, berinisial SM diduga menjadi korban pengeroyokan oleh puluhan siswa yang disebut-sebut anggota sebuah geng di sekolah tersebut.
Akibat kejadian ini, SM mengalami luka serius dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Colombia Asia Medan, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga:
GP Ansor Tapteng Desak Polisi Tangkap Pelaku Pengeroyokan Kader Banser di Tengerang
Menurut keterangan sejumlah siswa, Rabu (13/8/2025), insiden bermula dari kecemburuan ketua geng yang merasa SMM mendekati teman wanitanya.
Pengeroyokan terjadi pada Selasa 12 Agustus 2025, di kamar mandi sekolah dan berlanjut di luar sekolah.
"Ketua geng itu sudah dipanggil oleh kepala sekolah saat barisan pagi tadi dan dihukum merangkak di lapangan," ujar seorang siswa kelas XII yang enggan menyebutkan namanya.
Baca Juga:
Pecatan Polisi dan Adiknya Serta Temannya, Aniaya Seorang Pemuda Hingga Pingsan di Deli Tua
Ia menambahkan bahwa pelaku dikenal sering melanggar disiplin sekolah.
Kasus ini semakin mencuat setelah viral di media sosial, memicu kemarahan pihak sekolah.
"Kami semua kelas XII tadi 'distrap' di barisan, dan si R (diduga ketua geng) disuruh telentang di depan," lanjut siswa tersebut.