Pj Bupati Tapteng, Sugeng Riyanta, yang dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp, menanggapi dengan santai. Sugeng mengaku, saat kejadian ia sedang mengarahkan pegawai Dinas Kesehatan untuk bekerja lebih baik, bangkit dan bersemangat, pasca penonaktifkan Kepala Dinas Kesehatan. Menurutnya, apa yang dilakukan Ketua DPRD hanyalah aksi sepihak.
“Tidak ada insiden apa-apa. Hanya aksi sepihak Ketua DPRD dan temen-temennya, yang nyelonong masuk ke acara internal Pemkab Tapteng yang saya hadiri bersama Sekda dan Plh Kadinkes," jawab Sugeng.
Baca Juga:
Bupati Tapteng dan Ketua Pengadilan Tinggi Medan Ramah Tamah di Pandan
Sugeng juga menegaskan jika pegawai Dinkes dan jajaran solid dan kompak mendukung Pj Bupati untuk membawa birokrasi Dinas Kesehatan menuju yang lebih baik, melayani masyarakat dengan tulus, dan menghentikan tindakan koruptif.
Sementara itu, dalam keterangannya kepada wartawan, Ketua DPRD Tapteng, Khairul Kiyedi Pasaribu menyebutkan, dirinya dan kawan-kawan datang ke Kantor Dinas Kesehatan untuk melakukan sidak, terkait adanya dugaan kasus pemotongan dana BOK dan Jasa Pelayanan (Jaspel) tenaga kesehatan.
“Kami lagi sidak. Ada yang tidak beres di Dinas Kesehatan. Ada video pengakuan pemotong-motongan," pungkasnya.
Baca Juga:
Terkait Isu "Cuci Rapor" Viral di Medsos, Ketua DPRD Toba Effendi Napitupulu: Saya Kecewa, Ini harus Ditindak
[Redaktur : Hadi Kurniawan]