TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga kembali membuktikan komitmennya dalam menjalankan program kemandirian bagi warga binaan.
Pada hari Rabu, 24 September 2025, petugas Lapas bersama warga binaan melaksanakan panen kangkung di lahan kosong area brandgang Lapas.
Baca Juga:
Lapas Sibolga Tingkatkan Pelayanan Kesehatan dengan Gandeng Dinkes dalam Pemeriksaan Massal
Panen kali ini menghasilkan 100 kilogram kangkung segar. Hasil budidaya ini akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, dan sebagian akan disalurkan ke pasar lokal.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja), Hajanul Siregar, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah implementasi nyata dari pembinaan kemandirian.
Program ini tidak hanya memberikan keterampilan baru, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemandirian dan produktivitas kepada warga binaan.
Baca Juga:
Lapas Sibolga Proaktif Jaring Aspirasi Warga Binaan di Tengah Perubahan Cuaca Ekstrem
“Pemanfaatan lahan kosong untuk menanam sayuran, seperti kangkung, merupakan optimalisasi sumber daya yang ada di Lapas. Selain memenuhi kebutuhan internal, kegiatan ini juga memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat,” ujar Hajanul Siregar.
Lapas Sibolga berharap dapat terus mengembangkan berbagai kegiatan pertanian produktif lainnya melalui program ini.
Tujuannya adalah agar warga binaan semakin terampil, produktif, dan siap memberikan kontribusi positif setelah bebas nanti.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]