TAPTENG.WAHANANEWS.CO - SIBOLGA
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga menyelenggarakan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Acara ini melibatkan partisipasi aktif dari petugas Lapas, anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta warga binaan, yang dilaksanakan pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Baca Juga:
Pererat Persaudaraan, Perkuat Kolaborasi: Lapas Sibolga Terima Kunjungan Silaturahmi IKM Kota Sibolga
Kegiatan yang berlangsung di Aula Sahardjo Lapas Sibolga ini merupakan hasil kolaborasi yang erat dengan Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga.
Baca Juga:
Lapas Sibolga Perkuat Layanan Kesehatan dengan Bantuan Obat-obatan dari Dinkes Kota Sibolga
Suasana antusiasme terasa sejak pagi hari, saat tim medis UTD tiba untuk memulai serangkaian kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan solidaritas di kalangan warga Lapas.
Acara diawali dengan sesi edukasi kesehatan yang disampaikan langsung oleh dokter dan tim dari UTD RSUD Dr. F.L. Tobing Sibolga.
Materi yang disajikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari manfaat donor darah bagi kesehatan, pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, hingga tips menjaga kebugaran di tengah padatnya aktivitas sehari-hari di dalam Lapas.
Sesi ini bertujuan memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh peserta mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri dan berkontribusi pada kesehatan masyarakat.
Sebelum pelaksanaan donor darah, setiap peserta wajib menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh tim medis.
Pemeriksaan ini meliputi pengecekan tekanan darah, kadar hemoglobin, serta evaluasi riwayat kesehatan.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap pendonor memenuhi syarat kesehatan yang ditetapkan, sehingga proses donor darah dapat berjalan aman, nyaman, dan memberikan manfaat maksimal bagi penerima.
Selain itu, pemeriksaan ini juga berfungsi untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan yang mungkin ada pada peserta.
Kepala Lapas Sibolga, Novriadi, turut hadir untuk memantau jalannya kegiatan dan memberikan dukungan penuh.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi yang mendalam atas partisipasi aktif dari semua pihak yang terlibat, serta menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembinaan warga binaan.
"Kegiatan ini bukan hanya sekadar bagian dari perayaan HUT RI, tetapi juga merupakan wujud nyata dari kepedulian sosial dan solidaritas kemanusiaan. Donor darah adalah tindakan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa, di mana setiap tetes darah yang kita sumbangkan dapat menjadi harapan bagi mereka yang membutuhkan. Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pendonor, baik dari segi kesehatan maupun kebugaran, serta bagi para penerima donor yang memperoleh kesempatan untuk hidup lebih baik," ujarnya.
Dengan semangat merah putih yang membara, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin di Lapas Sibolga, serta menjadi inspirasi bagi Lapas lain di seluruh Indonesia.
Selain itu, diharapkan pula dapat mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antara petugas, anggota DWP, dan warga binaan dalam mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan yang luhur, serta meningkatkan citra positif Lapas di mata masyarakat.
[REDAKTUR : HADI KURNIAWAN]