TAPTENG.WAHANANEWS.CO - PANDAN
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembinaan spiritual bagi warga binaan.
Pada hari Selasa (12/08/2025), Lapas Sibolga bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tapanuli Tengah menyelenggarakan kegiatan konseling keagamaan yang menyentuh hati bagi warga binaan yang mengikuti program Rehabilitasi Pemasyarakatan.
Baca Juga:
Tingkatkan Fisik, Mental, dan Disiplin Pegawai Melalui Pelatihan Intensif Lapas Gandeng Denpom I/2 Sibolga
Kegiatan ini dirancang secara khusus dengan membagi peserta menjadi dua kelompok berdasarkan keyakinan agama, yaitu Islam dan Nasrani.
Para penyuluh agama yang hadir memberikan bimbingan yang mendalam sesuai dengan ajaran agama masing-masing.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, mereka membahas nilai-nilai moral universal, memperkuat iman, serta memberikan motivasi yang membangkitkan semangat untuk memperbaiki diri dan meninggalkan jejak perilaku negatif di masa lalu.
Baca Juga:
Lapas Sibolga Bergemuruh: Regu Jaga Alpha dan Charly Bentrok dalam Semangat HUT RI ke-80
Kepala Lapas Sibolga, Novriadi, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas dukungan yang diberikan oleh Kantor Kemenag Tapanuli Tengah dalam upaya meningkatkan kualitas pembinaan keagamaan di Lapas Sibolga.
"Konseling keagamaan ini adalah fondasi penting dalam membentuk kesadaran spiritual dan moral warga binaan. Kami percaya bahwa pembinaan tidak hanya terbatas pada pengembangan keterampilan kerja, tetapi juga pada pembenahan akhlak dan mental. Tujuannya adalah agar setelah mereka kembali ke masyarakat, mereka dapat menjadi individu yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif," ungkapnya dengan penuh harap.
Melalui kegiatan yang penuh makna ini, diharapkan warga binaan yang mengikuti program Rehabilitasi Pemasyarakatan tidak hanya mengalami perubahan perilaku yang tampak dari luar, tetapi juga merasakan ketenangan batin yang mendalam dan semangat baru untuk menjalani kehidupan yang lebih positif dan bermakna.