TAPTENG.WAHANANEWS.CO - JAKARTA – Inovasi brilian dari dua siswa SMAN 1 Plus Matauli Pandan, Tapanuli Tengah, berhasil memukau dewan juri Toyota Eco Youth (TEY) ke-13. Fauzan Yudha Azhary Harahap dan Shadeq Fikri Nasution, siswa kelas 12 ini, dinobatkan sebagai juara pertama berkat penelitian mereka yang mengubah limbah kepiting menjadi sumber energi listrik ramah lingkungan.
Pengumuman pemenang berlangsung meriah di Jakarta, Senin (25/8/2025).
Baca Juga:
Bupati Masinton Inspektur Upacara HUT ke-80 RI di Tapteng
Fauzan dan Shadeq mengembangkan proyek penelitian berjudul "Efektivitas Kitosan Dari Limbah Cangkang Kepiting Rajungan (portunus palagicus) dengan Campuran Air Laut Sebagai Larutan Elektrolic sebagai Sumber Energi Alternatif Bagi Nelayan Bagan Tancap."
Temuan mereka menawarkan solusi inovatif bagi nelayan Bagan Tancap di Tapanuli Tengah dan Sumatera Utara yang selama ini bergantung pada bahan bakar fosil.
"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa meraih juara di Toyota Eco Youth ke-13 ini. Bisa masuk 25 besar dan mempresentasikan ide kami di depan juri saja sudah menjadi kebanggaan tersendiri," ujar Fauzan dengan penuh semangat.
Baca Juga:
Kecamatan Badiri Gelar Upacara Khidmat Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia
Inovasi ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan nelayan pada solar dan pertalite, sekaligus mengurangi pencemaran lingkungan akibat limbah cangkang kepiting yang selama ini dibuang ke laut.
Fauzan menambahkan bahwa mereka akan terus mengembangkan inovasi ini agar dapat diimplementasikan secara luas oleh masyarakat nelayan.
Program TEY ke-13, yang diinisiasi oleh Toyota Indonesia, mengusung tema 'ECOActivism – Saatnya Beraksi Jaga Bumi'.